JURNAL SOREANG - Kasus kematian Brigadir J telah menemukan tersangka utamanya.
Yaitu Ferdy Sambo yang menjadi otak pembunuhan Brigadir J, yang ternyata sempat dibuat skenario tembak menembak.
Bharada E kembali mengganti pengaacaranya, sebelumnya yang menjadi pengacaranya Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.
Deolipa Yumara baru menerima surat pemberhentiannya menjadi pengacara Bhara E Jumat 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Habiskan Malam yang Penuh Gairah
Surat tersebut kemudian ia bacakan kepada media, namun tidak dicantumkan kenapa alasannya ia diganti.
Surat tersebut diketik entah oleh siapa dan ditandatangi oleh Bharada E.
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada E atau Richard Eliezer menunjuk Ronny Talapessy sebagai kuasa hukum barunya. Ronny bakal menggantikan Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.
"Benar saya lawyer Bharada E, ditunjuk langsung oleh orangtua dan Bharada E. Sudah dari per tanggal 10 kemarin," ungkap Ronny, Jumat (12/8/2022).
Ronny mengungkapkan telah bertemu dengan keluarga Bharada E. Di pertemuan tersebut, keluarga Bharada E mengaku nyaman sehingga menunjuk Ronny sebagai pengacara barunya.
"Saya bertemu keluarga, sesudah itu sepakat saya akan membantu Bharada E. Akhirnya saya ditunjuk sebagai pengacaranya,”tuturnya.
Menurutnya, pasca ditunjuk menjadi lawyer Bharada E, dirinya mempersiapkan pembelaan. Seperti, dengan mendapatkan hak Bharada E selama proses penyidikan.
"Haknya contohnya untuk nanti ke depannya kita rencanakan menghadirkan saksi yang meringankan, saksi ahli,” tuturnya.
“Kemudian beberapa point yang memang kita ajukan. Tetapi sekarang kita memang fokus di materi penyidikan dulu, kita harapan kita adalah Bharada E mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya, menurut keadilan masyarakat juga," jelasnya menambahkan.
"Jadi ke depannya kita menyiapkan strategi untuk dapat membela Bharada E secara maksimal. Masih proses penyidikan kita mencari saksi-saksi yang meringankan,”katanya lagi.
“Kalau untuk lainnya kita masih menunggu dari Timsus dan penyidik bekerja dulu sambil melihat perkembangannya, kalau kita dari ini kita akan bekerja maksimal untuk pembelaan seadil-adilnya," paparnya.***