Guru Besar UNPAD Obsatar Sinaga Soal Nasib Prabowo Subianto di Tahun Politik 2024

29 Juli 2022, 22:34 WIB
Prabowo Subianto. /Instagram @prabowo

JURNAL SOREANG- Pakar politik dari Universitas Pajajaran (UNPAD) Bandung, Prof Dr Obsatar Sinaga menyatakan, Prabowo Subianto, masih punya peluang menjadi presiden RI.

Alasannya, menurut Obsatar Sinaga, jabatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan memberikan dia panggung yang cukup memiliki kekuatan mental planning sebagai pemimpin nasional.

Alasan kedua, Jokowi tidak maju lagi (sudah dua periode). Ini yang membuat Obsatar Sinaga yakin Prabowo Subianto berpeluang menjadi Presiden.

Baca Juga: Jarang Diungkap Inilah Kesaksian Prabowo Subianto : Pak Harto Tidak Selalu Turuti Kemauan Bu Tien

Analisis Obsatar itu ia ungkapkan menyikapi rencana Partai Gerindra yang akan mengadakan rapat fungsional tanggal 30 Juli 2022 besok di Sentul Bogor.

Dalam rapat tersebut para kader Gerindra se Indonesia akan menunggu kepastian jawaban Prabowo untuk menjadi calon presiden.

Para kader Gerindra se-Indonesa sendiri menurut Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, sudah sepakat untuk mengusung lagi Prabowo sebagai calon presiden.

Obsatar berkomentar, jika Prabowo maju lagi lagi sebagai capres, maka dia akan berkoalisi dengan partai-partai besar, seperti PDIP dan Golkar.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temukan Prasasti Zaman Belanda di Kolam Renang Manggarai Jakarta, Isinya Mengejutkan!

“Tapi, ketika kemarin dia melakukan pendekatan dengan PKB, itu artinya tamatlah pendekatan dia dengan PDIP,” kata Obsatar. “Dengan kata lain, hutang Bu Mega untuk mengawinkan Pabowo dengan kader PDI sudah selesai.”

Di kota Bandung, baliho Prabowo yang bersanding dengan tokoh PKB Muhaimin Iskandar saat ini sudah banyak terlihat di  angkot dan di jalan-jalan.

Bagaimana kalau Jokowi maju lagi sebagai wakilnya Prabowo, seperti yang pernah terdengar selentingannya ?

“Tidak bisa, undang-undangnya sekarang tidak memungkinkan untuk itu,” ujar Obsatar. “Sekarang sudah jelas tidak mungkin, bupati saja tidak bisa maju lagi jika sudah dua periode terus turun jadi wakil bupati,”

Baca Juga: Jenderal M. Jusuf, Panglima Sederhana, Ini Kenangan dan Tanggapan Prabowo Subianto

Menurut Obsatar, Prabowo mempunyai keuntungan masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang memberinya panggung politik, dan berbeda halnya dengn kepala daerah yang sudah habis masa jabatannya sebelum pilpres dimulai.

“Misalnya Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, mereka akan selesai panggung politiknya bersamaan dengan masa jabatannya,” timpalnya.

Menurut Obsatar, ada tiga faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang calon presiden Indonesia.

Baca Juga: Gus Umar Semprot M Qodari yang Dorong Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024: Diotaknya Cuma Uang Saja

“Pertama, dia harus orang Jawa. Kedua, dia harus punya popularitas nasional. Dan ketiga, dia didukung partai besar,”

Siapakah dia ? Silahkan anda tafsirkan sendiri, karena saat ini, asal-usul bakal calon presiden yang populer di masyarakat, beserta partai pendukungnya sudah sangat jelas. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler