Gagal Berangkat! Puluhan TKW Asal NTB Tujuan Arab Saudi Terpaksa Dipulangkan, Ternyata ini Penyebabnya

10 Juli 2022, 10:46 WIB
Gagal Berangkat! Puluhan TKW Asal NTB Tujuan Arab Saudi Terpaksa Dipulangkan, Ternyata ini Penyebabnya /ntbprov.go.id

JURNAL SOREANG - Badan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pengiriman puluhan calon tenaga kerja perempuan (TKW) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ingin bekerja di Arab Saudi.

"Mereka (TKW, red) diamankan di shelter atau rumah kontrakan di kawasan Jakarta," kata Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar di Praya dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA, Jumat 24 Juni 2022.

Puluhan TKW yang gagal berangkat tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 11 orang, Lombok Timur 8 orang, Lombok Barat satu orang dan Kabupaten Lombok Utara 4 orang.

Para TKW ini dipulangkan dan dijemput oleh keluarganya masing-masing, namun sebelum dipulangkan, mereka harus menandatangani surat perjanjian untuk tidak kembali berangkat secara tidak sah. "Ada 24 PMI yang dipulangkan hari ini dan semuanya perempuan," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Bertema Haji yang Cocok Ditonton Saat Idul Adha dan Jadi Rindu Mekkah

TKW tersebut merupakan hasil pencegahan yang dilakukan oleh BP2MI di Provinsi DKI Jakarta. Pencegahan ini dilakukan, karena akan diberangkatkan ke luar negeri secara tidak resmi atau non prosedural.

"Mereka akan bekerja sebagai PRT di Arab Saudi," katanya.

Menurut dia, pemerintah mengingatkan PMI yang berangkat ke luar negeri agar berkompeten, sehingga pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Provinsi NTB untuk selalu bersinergi dalam mensosialisasikan informasi keberangkatan PMI sesuai prosedur.

“Kita juga harus menindak tegas para pelaku (yang mengutus mereka, red). Selain itu, kami juga harus memberikan pembinaan kepada orang-orang yang hampir berangkat secara non prosedural dan berhasil kami tangkap untuk pembinaan,” ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara TKI di Arab Saudi Menunaikan Ibadah Haji? Ternyata Sering Diusir dan Harus Bayar Biaya Segini

Pemerintah membuat berbagai persyaratan bagi warga negara yang ingin bekerja di luar negeri, tujuannya tidak lain untuk memberikan perlindungan kepada PMI.

Karena jika PMI bertemu tekong akan mendapatkan berbagai janji dan mempermudah seolah-olah tidak memiliki syarat penting yang ingin warga tinggalkan tanpa mempertimbangkan resikonya.

“Memang banyak hal yang membuat saudara-saudara kita meninggalkan non prosedural, namun ke depan kita harus terus melakukan pembenahan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah menyampaikan terima kasih kepada BP2MI yang telah berhasil menggagalkan PMI yang hendak berangkat secara ilegal, khususnya yang berasal dari Lombok Tengah.

Baca Juga: Antares Season 2, Simak Sinopsis Sinopsis Season Pertama: Misi yang Belum Terungkap Pada Geng Calderioz

“Warga negara harus patuh pada pemerintah jika ingin ke luar negeri, ini penting untuk melindungi dan menjamin warga negara yang mengadu nasib di luar negeri,” ujarnya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler