Idul Adha 2022: Kasus Covid-19 Kembali Naik Jelang Idul Adha, Kemenag Minta Masyarakat Tetap Patuh Prokes

7 Juli 2022, 11:55 WIB
Idul Adha 2022: Kasus Covid-19 Kembali Naik Menjelang Idul Adha, Kemenag Minta Masyarakat Tetap Patuh Prokes, Ini Imbauannya /Tangkapan layar Unsplash.com

JURNAL SOREANG - Menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

Pasalnya, menjelang perayaan hari raya Idul Adha, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami tren kenaikan setelah sebelumnya menurun.

Atas tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang perayaan hari raya Idul Adha ini membuat masyarakat harus tetap waspada.

Baca Juga: Fokus dan Kesabaran Adalah Kunci Juventus, Jika Ingin Mendapatkan Nicolo Zaniolo

Hingga Rabu 6 Juli 2022, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia bertambah sebanyak2.743 kasus hingga totalnya menjadi 6.100.671.

Imbauan prokes terkait Idul Adha dari Kementerian Agama Republik Indonesia ini disampaikan oleh Adib, selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, karena bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag, pada Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kecewa Saat Laga Kontra Malaysia di Piala AFF Wanita 2022, Wasit Tidak Adil?

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Adib, masyarakat diimbau agar memperhatikan prokes saat shalat id di hari Idul Adha nanti.

Selain itu, prokes juga penting diterapkan saat penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban dimulai bahkan hingga proses pendistribusiannya.

“Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H tetap kondusif dan aman,” tambah Adib.

Baca Juga: Mengapa Orang Bersin Sampai Tiga Kali? Apakah Ada Kelainan?

Perlu untuk diketahui bahwasanya saat ini Indonesia tidak hanya  mengalami pandemi Covid-19, tetapi juga wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Wabah PMK yang menyerang hewan ternak ini juga perlu membuat masyarakat berhati-hati menjelang penyelenggaraan ibadah kurban di hari raya Idul Adha nanti.

Sehingga penting bagi seluruh masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kurban ini untuk menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut Jadwal Puasa Sunah dan Haram Bulan Dzulhijjah 1443 H

Adib juga menyarankan supaya saat pendistribusian daging kurban, menggunakan sistem antrean. Sehingga, masyarakat tidak akan berkerumun yang dapat meningkatkan penyebaran kasus Covid-19.

Selain itu, agar tetap dapat menjaga lingkungan, Adib mengimbau pantia penyelenggaraan kurban di hari Idul Adha nanti diharapkan menggunakan kantong atau wadah yang ramah lingkungan untuk distribusinya.

“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantung daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” ujar Adib.

Baca Juga: Kisah Kebaikan Eril Putra Ridwan Kamil Semasa Hidup, Pernah Berikan Sepeda Untuk Penjaga Sekolahnya

Selain melalui imbauan, Kementerian Agama Republik Indonesia juga telah mengeluarkan surat edaran terkait panduan penyelenggaraan shalat ied Idul Adha dan pelaksanaan kurban.

Diharapkan, masyarakat mematuhi segala imbauan serta panduan yang telah dikeluarkan oleh Kemenag untuk kelancaran pelaksanaan shalat ied dan ibadah kurban nanti.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler