JURNAL SOREANG - Pihak Garuda Indonesia menyampaikan rasa bangganya karena bisa bekerja sama dengan Kemenag untuk melayani para jemaah haji.
Garuda Indonesia sendiri merupakan salah satu dari maskapai yang melayani pengangkutan jemaah haji Indonesia.
Selain Garuda Indonesia, maskapai lain yang melayani pengangkutan jemaah haji Indonesia adalah Saudi Airlines.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku bahwa kerjasama yang telah terbangun selama ini merupakan kerjasama paling baik.
Terlebih setelah dua tahun dalam masa pendemi Covid-19, tahun ini merupakan tahun pertama dibukanya kembali keberangkatan ibadah haji.
“Wah (kerjasama) fantastis kita, ini kerjasama paling baik selama ini,” Kata Alumni Institute Teknologi Bandung (ITB) kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jumat 1 Juli 2022.
Lebih lanjut ia mengungkapkan kerja sama antara pihak Garuda Indonesia dan Kemenag bisa berjalan terus menerus.
“Apalagi setelah dua tahun tidak bekerjasama ya. Jadi (lebih-red) baik kerjasamanya. Karena moratorium. Kita bersukur mudah mudahan ini berlangsung terus,” sambungnya.
Selama melayani penerbangan jemaah haji Indonesia, pihak Garuda Indonesia sendiri tak luput dari kendala yang terjadi di lapangan.
Dalam hal ketepatan waktu alias on time performance (OTP), Garuda Indonesia mengaku sempat terganggu karena adanya beberapa keterlambatan atau delay akibat kerusakan pesawat saat landing di Bandara Madinah.
“Kami ada beberapa delay, sebuah kerusakan di Madinah, dan punya implikasi ke salah satu embarkasi,” kata Irfan Saputra.
Namun, Dirut yang dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun 2020 itu bersyukur prosesnya tersebut tidak menjadi masalah bagi jemaah.
“Ini atas perhatian Kemenag dan tidak menimbulkan gejolak. dan ini terbantu oleh pengertian jemaah,” tutupnya.***