Gara-Gara Judi Online? Pria Ini Ungkap Pengalamannya Sempat Curi Uang Orang Tua hingga Terjerumus Narkoba

29 Juni 2022, 11:23 WIB
Ilustrasi. Mantan pemain judi online ini sempat ungkap pengalamannya mencuri uang orang tua hingga terjerumus narkoba. /Pixabay/iAmMrRob

 

JURNAL SOREANG – Pria bernama Riki adalah salah satu dari banyak mantan pemain judi online di Indonesia yang berhasil berhenti dari kecanduan bermain judi online.

Menurut mantan pemian judi online, riki bermain judi online memiliki dampak negative bahkan ia sempat mencuri uang orang tuanya hingga terjerumus narkoba.

Tak hanya itu, sang mantan pemain judi online itu juga terlilit banyak utang pinjaman online atau pinjol gara-gara kecanduan bermain judi online.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kisah Jemaah Haji Indonesia dengan Keterbatasan Fisik, Bersyukur Banyak Dibantu di Tanah Suci

Hal itu diuangkap Riki melalui kanal YouTube Forum Mustanir yang dipandu oleh Ronal Marahuku pada beberapa waktu lalu.

“Sebelumnya, saya pernah nganggur, tapi malah main judi. Saya punya tabungan , teruis ditawarin teman main judi dan dapet jackpot Rp600 ribu modal awal Rp150 ribu.

Sempet kalah juga, sempet penasaran kemaren gua menang nih. Masa sekarang laha, besok main lagi ah siapa tahu besok menang. Lama-lama makin ketagihan,” katanya.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kota Mekah Ramai Pedagang, Jemaah Haji Indonesia Ini Mengaku Terbantu saat Hendak Belanja

Riki mengungkapkan bahwa ketika meng ia tidka mentraktir orang tua lantaran menyadari uang tersebut haram.

Sehingga, ia memutuskan untuk mentraktir temannya membeli minuman keras hingga narkoba.

“Lagi menang seneng, saya traktir-traktir orang tapi gak traktir orang tua, salahnya di situ.

Soalnya itu duit haram jadi gak traktir orang tua, traktirnya buat yang haram lagi kayak minum, narkoba juga,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Forum Mustanir pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kondisi Kota Mekah Terkini Diungkap YouTuber WNI, Kembali Dipadati Jemaah Asal Indonesia

Riki juga membebekan pengalamannya ketika ia kalah judi online, untuk memenuhi hasratnya bermain judi meminjam uang melalui pinjol bahkan hingga 10 aplikasi.

“Saya pernah login pagi, siang menang sampe Rp2 juta karena saya nafsu akhirnya kalah, deposit kalah lagi

2 tahun (manin judi online). Sebelumnya dulu main di Facebook yang pakai chip-chip doang, awal tahunya di situ. Saya bisa seharian, saya biasanya malem sampe pagi abis pakai narkoba larinya ke judi,” katanya.

Selain itu, ia juga kerap izin tak masuk kerja jika hingga pagi belum memenangkan judi online.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Affiliator Binary Option Binomo Indra Kenz? JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan

“Kalau pagi belum balik modal, saya izin gak masuk kerja.

Makan gak inget, apalagi salat. Gak mandi, gak mandi, gak tidur, sama orang tua aja lupa,” katanya.

“Saya dulu curi duit orang tua juga bilangnya buat jajan, tapi lama kelamaan tahu (digunakan untuk judi online).

Sehari pernah paling besar Rp11 juta, kalah-menang, kalah-menang hingga kalah Rp100 juta. Bukan pure kalah sehari Rp100 juta, tapi ditotalin kalahnya Rp100 juta,” lanjutnya.

Baca Juga: Nah Loh! Tambah Daftar Panjang Kasus Robot Trading, ATG Dilaporkan Tim LQ Indonesia Law Firm ke Mabes Polri

Meskipun demikian ia menilai bahwa judi online diatur oleh pihak bandar atau admin.

“Kayaknya diatur soalnya saya ada teman yang kerja di judi online, katanya kalo dia lagi sebel sama si player itu kayak bawel, minta cepet-cepet, itu bisa disetting untuk kalah,” kata Riki.

Kini Riki memutuskan untuk taubat dan berhenti bermain judi online. Ia mengaku sadar setelah dikejar debt collector terkait utang pinjol.

Setelah menghindari judi online, Riki merasa kehidupannya lebih baik dan terarah bahkan ia lebih dekat dengan orang tuanya dan merasa lebih tenang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler