Jelang Idul Adha 2022 : Total Kematian Hewan Kurban Karena PMK Adalah 0,36 Persen dari Jumlah yang Terdampak

24 Juni 2022, 15:11 WIB
Maraknya Virus PMK, Warga dan Relawan Gunakan Eco Enzyme Sebagai Pengganti Vaksin /LDII /

JURNAL SOREANG - Idul Adha 2022 akan segara tiba, sekitar dua pekan lagi.

Namun dalam Idul Adha kali ini ada wabah PMK, namun jangan khawatir, karena dari hampir 4 juta hewan kurban yang terdampak.

Dalam Idul Adha 2022, kematiannya sekitar 99 ekor darii populasi hewan kurban di Indonesia hampir 14 juta ekor.

Kementerian Pertanian melaporkan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Tanah Air tersebar di 15 provinsi.

Baca Juga: Menyesal! Pemain Judi Slot Online: Menang 4 Juta diawal, Hingga Saat Sudah Rugi 9 Juta, Tapi Susah Berhenti

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan virus PMK terdampak kepada 3.910.310 ekor ternak dengan tingkat kematian 0,36 persen.

Menurut Syahrul, berdasarkan data pelaporan penyebaran PMK di Indonesia hingga 17 Mei 2022 menunjukkan bahwa telah terdeteksi PMK ada di sebanyak 15 provinsi dan 52 kabupaten-kota.

"Total populasi ternak dari 15 provinsi itu yaitu 13,8 juta ekor. Jumlah ternak yang terdampak sebanyak 3,9 juta ekor," tutur Syahrul dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, di Jakarta, Senin (23/5/2022).

15 provinsi yang terdampak antara lain, Aceh 47.802 ekor, Bangka Belitung 10.347 ekor, Banten 678 ekor, DIY 55.490 ekor, Jawa Barat 165.319 ekor, Jawa Tengah 689.319 ekor, Jawa Timur 1.941.131 ekor.

Baca Juga: Roy Shakti: Penipuan Mengatasnamakan Bank Memakai Iklan Bersponsor, Jangan Pernah Kasihkan OTP

Berikutnya, Kalimantan Barat 14.186 ekor, Kalimantan Selatan 71.831 ekor, Kalimantan Tengah 26.993 ekor, Lampung 24.175 ekor, Nusa Tenggara Barat 363.770 ekor, Sumatera Barat 151.660 ekor, Sumatera Selatan 1.281 ekor, dan Sumatera Utara 346.179 ekor.

Bila dilihat dari total populasi hewan ternak di 15 provinsi tersebut yang sebanyak 13.810.749 ekor, sebanyak 3.910.310 ekor terdampak penyakit PMK.

Jadi dari total yang terdampak, sebanyak 13.965 ekor positif terinfeksi PMK berdasarkan uji PCR laboratorium atau sekitar 0,36 persen dari total yang terdampak.

Sementara itu, total hewan yang sakit tersebut sebanyak 2.630 ekor atau 18,83 persennya telah sembuh dan sebanyak 99 ekor atau 0,71 persennya mati.

Sebagai informasi, Penyakit Mulut dan Kuku menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Penularan PMK cukup cepat yaitu melalui kontak langsung, melalui udara atau airborne.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler