JURNAL SOREANG – Judi online tengah marak diperbincangkan lantaran dinilai meresahkan dan merugikan masyarakat, lantaran jika sudah kecanduan dampaknya dinilai membahayakan.
Baru-baru ini beberapa orang yang sempat terjerumus kecanduan judi online membagikan pengalamannya.
Salah satu pantan pemain judi online yang tidak diketahui identitasnya buka suara soal kecanduan yang sempat ia alami selama bermain judi online.
Melalui kanal YouTube Delano7 pada beberapa waktu lalu, mantan pemain judi online tersebut mengaku berawal dari bermain poker hingga slot bahkan ia sampai kecanduan.
“Gua kalah di Zynga itu masih biasa tapi kalo udah main di online itu udah luar biasa gregetnya dua kali lipat itu,” katanya.
“Gua ngomongin kemenangan aja dulu ya, manisnya dulu deh. Gua gak banyak, cuman sering – menit, 10 menit gua bisa menghasilkan Rp5 juta itu modalnya Rp300 ribu kalo maen poker itu kita maen nyali sama feeling.
Baca Juga: Bukan dari Binary Option Binomo? Indra Kenz Pernah Beri Pengakuan Sumber Kekayaan Utamanya
Kalo misalkan kartu ulu bagus, tapi nyali lu kecil, lu gak bakalan bisa menang. Tapi kalo kart ulu jelek, nyali lu bagus lawan tergertak takut lu bisa menang,” lanjutnya.
Ia juga sempat merasakan manisnya bermain judi online, dalam hitungan menit ia berhasil meraup jutaan rupiah.
Dengan kemenangan 5 menit 10 menit, otomatis rasio kekalahannya juga dua kali lipatnya. Namun, hasil judi online tersebut uangnya habis begitu saja.
Sehingga, ia menyarankan kepada para pemain judi online agar segera berhenti sebelum jatuh mengalami kerugian yang lebih jauh lagi.
Baca Juga: Prediksi 5 Negara Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Gak Ada Lawan!
“Gak bisa lu nyeramahin orang penjudi tuh, apalagi kalo dia udah nyandu itu kalo lagi sakau lu gak punya duit lu harus jual benda, lu harus minjem.
Kalo jackpot gua pernah menang Rp10 juta kartu royal class, gua kalo maen gak lebih dari setengah jam,” katanya.
“Tapi dengan duit kemenangan itu gua gak tahu kemana abisnya. Namanya duit panasnya, beda dengan hasil yang halal.
Pokoknya sebelum kalian kalahnya lebih jauh, lebih baik kalian stop. Gak ada sejarahnya kaya dari judi,” katanya.
Meskipun pernah merasakan kemenangan judi online, ia mengaku bahwa kerugian atau kekalahan justru yang paling sering ia temui.
Selanjutnya, ia meminjam uang dari teman, menjual barang-barang miliknya, hingga terjerumus ke dalam pinjalan online atau pinjol.
Hal itu bertujuan untuk memenuhi hasratnya dalam bermain judi online. Akan tetapi, dari situ kehidupannya semakin dihadapkan pada permasalahan.
“Awalnya dari gua punya utang sama temen jadi bingung bayarnya dari mana modalnya udah abis, barang udah abis.
Baca Juga: Hikmah dan Pelajaran Ketika Muhammad Bertahanuts di Gua Hira, Berikut Ini Penjelasannya!
Gua lari ke pinjaman online (pinjol), awal-awal pinjol akhir 2017 itu gua nyoba di Playstore. Kesel juga di pinjol tuh 14 hari bunganya luar biasa,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Delano7 pada Jumat, 27 Mei 2022.
“Pinjol satu aplikasi belum jatuh tempo, gua gajian gak ketutup, gua buka aplikasi lagi. Itu pinjol illegal semua kontak di hp gua dihubungi sampe ke kantor jadi dampaknya ke gua. Ya udah gua pasrah aja, alhamdulillahnya gua gak dipecat dari perusahaan.
Gali lobang tutup lobang, gua buka sampe 40 aplikasi, paling kecil Rp1 juta ditambah satu lagi Rp15 juta belum bunganya, bunganya berjalan. Gua tekanan batin, stress, kalo lemah nyaris bunuh diri yang bikin temen down dimarahin temen-temen,” lanjutnya.
Kemudian ia menyadari bahwa judi online itu tidak ada habisnya, rasio kerugian lebih tinggi daripada kemenangan atau keuantungannya.
“Di judi tuh perbandingannya sekali menang 100 kali kalah, atau bahkan sekali menang 1000 kali kalah. Sakaunya itu yang bikin gak tahan, sakau itu maksudnya ketagihan buat maen lagi,” katanya.
Baru-baru ini pihak kepolisian mengumumpan terkait maraknya iklan atau promosi judi online.
Berdasarkan keterangan polisi, bagi siapapun yang terlibat akan dikenakan sanksi.***