JURNAL SOREANG – Indra Kenz sempat menyinggung influencer yang menguliti kasus affiliator binary option Binomo.
Affiliator Indra Kenz juga sempat membantah bahwa dirinya meraup 70 persen keuntungan atas loss member binary option.
Pada beberapa waktu lalu, Indra Kenz membuat video klarifikasi soal affiliator binary option melalui kanal YouTubenya.
“Banyak isu yang beredar di luar sana, affiliator lah, penipu lah, binary judi, ditangkap, dipenjara, dihukum.
Kalo dari awal memang ini adalah hal yang sangat-sangat berbahaya, dari awal gua gak di sini,” katanya.
“Kalian harus mengikuti sejarah Indra kenz dulu dari awal. Kenapa gua menjalankan afiliasi binary option? Sebenernya gua bukan bagian dari mereka, bahkan gua gak kenal siapa yang punya Binomo,” lanjutnya.
Lebih lanjut Indra Kenz memberikan klarifikasi soal affiliator trading binary option Binomo.
Ia mengakui bahwa memiliki link afiliasi binary option dan menurutnya menjadi affiliator trading binary option Binomo adalah hal yang wajar.
“Gua bikin edukasi di YouTube tentang trading di binary option dan setelah berkembang, memang gua punya link afiliasi dan itu sebenarnya adalah hal yang wajar.
Affiliate marketing di zaman sekarang itu wajar, herannya kenapa afiliasi binary option yang diributkan?” kata Indra Kenz.
Indra Kenz mengatakan bahwa apa yang dia sempat sampaikan di konten edukasinya tersebut telah dijelaskan dalam sebuah buku.
“Memang gua menyadari orang Indonesia itu suka keributan, hanya gara-gara komentar gua tidak lengkap aja kalian ribut padahal gua mempersiapkan dalam sebuah buku soal terlahir miskin privilege itu jadi ribut di Twitter, di TikTok, di mana-mana,” katanya.
Tak hanya itu, isu affiliator trading binary option Binomo memperoleh 70 persen dari loss member juga diklarifikasi oleh Indra Kenz.
“Gua bingung ketika ada orang yang gak tahu itu siapa mau artis tiba-tiba dia ngomong tahu banyak hal, afiliasi 70-30, kita dapat duit dari orang yang loss, buktinya mana?” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Indra Kesuma pada Sabtu, 21 Mei 2022.
“Padahal kalian sendiri netizen yang budiman, bisa buat account Binomo, account Oxtrade, Quotex, binary option manapun.
Account bisa bikin sendiri, kalian bisa rasakan, bisa coba sendiri langsung aja di akun demo gak perlu pake uang, selesai. Apa itu sesuai dengan yang mereka katakan?” katanya, melanjutkan.
Indra Kenz pun menyindir influencer yang menyebutkan abhwa affiliator trading binary option Binomo dapat keuntungan 70 persen dari loss member.
“Nah untuk influencer-influencer yang sering bilang affiliator ini membodohi orang, mereka dapat duit dari 70 persen hasil lossnya orang dibuktikan aja, speaknya pakai data,” kata pria yang sempat dijuluki crazy rich Medan tersebut.
“Buktiin lu bikin link terus lu deposit, terus lu kalahin, dapatnya 70 persen gak? Jangan cuman ngomong doang. Kita udah buktiin gak 70 persen, itu Cuma bahasa marketing mungkin kalian di email ditawaring sama brokernya.
“70-30 perhitungannya darimana? Kita udah nanya ke brokernya, mereka gak kasih. Ujung-ujungnya kita hanya dapat 1-2 persen bahkan ada yang dapat ya paling maksimal mentok-mentok 5 persen doang,” lanjutnya.
Sementara itu, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka affiliator trading binary option Binomo pada Februari 2022 lalu.
Atas kasus affiliator trading binary option Binomo tersebut, Indra Kenz disangkakan pasal berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Bahkan sejumlah aset miliknya juga sudah disita oleh pihak penyidik Bareskrim Polri.
Dari kasus affiliator binary option Binomo tersebut, mantan tunangan, Vanessa Khong, mantan calon mertua, Rudiyanto Pei, dan adik kandung Indra Kenz, Nathania Kesuma menjadi terseret menjadi tersangka.
Tak hanya Indra Kenz, beberapa nama lainnya yang berkaitan dengan kasus affiliator binary option Binomo juga sudah diamankan oleh Bareskrim Polri pada beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, kasus tersebut masih terus bergulir.***