JURNAL SOREANG – Nama Indra Kenz semakin menjadi sorotan sejak kasus affiliator trading binary option Binomo mencuat.
Sebelumnya, Indra Kenz membantah bahwa affiliator binary option Binomo adalah penipuan atau bahkan judi.
Indra Kenz juga sempat geram soal affiliator trading binary option Binomo yang dipermasalahkan warganet hingga dirinya di hujat di media sosial.
Klarifikasi soal affiliator trading binary option Binomo tersebut disampaikan oleh Indra Kenz melalui kanal YouTubenya pada beberapa waktu lalu.
“Banyak isu yang beredar di luar sana, affiliator lah, penipu lah, binary judi, ditangkap, dipenjara, dihukum.
Kalo dari awal memang ini adalah hal yang sangat-sangat berbahaya, dari awal gua gak di sini,” katanya.
“Kalian harus mengikuti sejarah Indra kenz dulu dari awal. Kenapa gua menjalankan afiliasi binary option? Sebenernya gua bukan bagian dari mereka, bahkan gua gak kenal siapa yang punya Binomo,” lanjutnya.
Lebih lanjut Indra Kenz memberikan klarifikasi soal affiliator trading binary option Binomo.
Ia mengakui bahwa memiliki link afiliasi binary option dan menurutnya menjadi affiliator trading binary option Binomo adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Mengapa Brazil Jadi Tim Tersukses Dalam Sejarah Piala Dunia? Ternyata Ini Faktanya
“Gua bikin edukasi di YouTube tentang trading di binary option dan setelah berkembang, memang gua punya link afiliasi dan itu sebenarnya adalah hal yang wajar.
Affiliate marketing di zaman sekarang itu wajar, herannya kenapa afiliasi binary option yang diributkan?” kata Indra Kenz, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Indra Kesuma pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Indra Kenz mengatakan bahwa apa yang dia sempat sampaikan di konten edukasinya tersebut telah dijelaskan dalam sebuah buku.
“Memang gua menyadari orang Indonesia itu suka keributan, hanya gara-gara komentar gua tidak lengkap aja kalian ribut padahal gua mempersiapkan dalam sebuah buku soal terlahir miskin privilege itu jadi ribut di Twitter, di TikTok, di mana-mana,” katanya.
Tak hanya itu, isu affiliator trading binary option Binomo memperoleh 70 persen dari loss member juga diklarifikasi oleh Indra Kenz.
“Gua bingung ketika ada orang yang gak tahu itu siapa mau artis tiba-tiba dia ngomong tahu banyak hal, afiliasi 70-30, kita dapat duit dari orang yang loss, buktinya mana?” katanya.
“Padahal kalian sendiri netizen yang budiman, bisa buat account Binomo, account Oxtrade, Quotex, binary option manapun.
Account bisa bikin sendiri, kalian bisa rasakan, bisa coba sendiri langsung aja di akun demo gak perlu pake uang, selesai. Apa itu sesuai dengan yang mereka katakan?” katanya, melanjutkan
Indra Kenz pun menyindir influencer yang menyebuitkan abhwa affiliator trading binary option Binomo dapat keuntungan 70 persen dari loss member.
“Nah untuk influencer-influencer yang sering bilang affiliator ini membodohi orang, mereka dapat duit dari 70 persen hasil lossnya orang dibuktikan aja, speaknya pakai data,” kata pria yang sempat dijuluki crazy rich Medan tersebut.
Baca Juga: Sangat Ramah! Netizen Puji Respon Jang Wonyoung IVE di Bandara, Fans: Kamu adalah Favorit Kakakku
“Buktiin lu bikin link terus lu deposit, terus lu kalahin, dapatnya 70 persen gak? Jangan cuman ngomong doang. Kita udah buktiin gak 70 persen, itu Cuma bahasa marketing mungkin kalian di email ditawaring sama brokernya.
“70-30 perhitungannya darimana? Kita udah nanya ke brokernya, mereka gak kasih. Ujung-ujungnya kita hanya dapat 1-2 persen bahkan ada yang dapat ya paling maksimal mentok-mentok 5 persen doang,” lanjutnya.
Sementara itu, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka affiliator trading binary option Binomo pada Februari 2022 lalu.
Atas kasus affiliator trading binary option Binomo tersebut, Indra Kenz disangkakan pasal berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Bahkan sejumlah aset miliknya juga sudah disita oleh pihak penyidik Bareskrim Polri.***