JURNAL SOREANG – Affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz mengaku sempat meneliti netizen Indonesia.
Sebelumnya, isu affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz mencuat dan ditanggapi oleh netizen di Indonesia.
Sebagian dari mereka meyakini bahwa affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz telah merugikan banyak korban, meskipun pada saat itu masih ada netizen yang percaya dengan binary option Binomo tersebut.
Soal netizen tersebut sempat disampaikan affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz di kanal YouTube Ruang Interogasi pada beberapa waktu lalu.
Pria yang sempat dijuluki crazy rich Medan tersebut juga sempat mengaku bahwa konten trading binary option lebih tinggi di YouTube dibandingkan dengan trading lainnya.
Hal itu lah, menurut affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz yang mungkin bisa jadi alasan mengapa banyak orang yang menuding dirinya sebagai penipu pada saat itu.
“Gua sama tim research, konten trading tertinggi tuh konten trading binary option. Saham kalah, crypto kalah, forex kalah,” katanya.
“Marketnya banyak mungkin, yang melihat itu banyak yang belajar. Jadi mungkin gara-gara itu, yang masih satu atap, mungkin trading yang lain nih kayak crypto merasa wah market gua tergerus nih sama binary, ini asumsi,” lanjutnya.
Selanjutnya, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz menyinggung soal legalitas trading.
Bahkan ia menantang untung membuktikan isu yang menyebutkan bahwa keuntungan affiliator trading binary option sebesar 70 persen.
“Padalah crypto terbesar di dunia illegal, jadi ini masalah regulasi yang digoreng-goreng jadi kita dianggap affiliasi penipu, katanya untungnya 70 persen.
Sebenernya untuk membuktikan ini gampang, buat ling affiliasi, daftar sendiri, deposit sendiri, coba dilostin dapatnya berapa, gua tantang beneran 70 persen atau enggak,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Ruang Interogasio pada Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Argentina vs Brasil Gelar Ulang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Messi dan Neymar Bakal Main?
Mencuatnya isu soal affiliator trading binary option tersebut, menurut Indra Kenz lantaran kurangnya edukasi netizen di Tanah Air.
“Karena orang-orang mendengar tapi tidak memfilter, dia tidak melakukan reseach. Ini yang gua pelajarin netizen 62 tuh gimana, kebanyakan yang gampang digiring opininya.
Gua sedih kenapa orang-orang kita kayak gitu. Kalo belajar sejarah lagi, gimana Belanda menjajah Indonesia, adu domba kan? Masyarakat kita gampang diadu domba,” katanya.
“Mungkin internet lebih tersebar ke pelosok daripada edukasi.
Kalo kita mau goreng-goreng, mau marketingin sesuatu ya enak, tapi gua kan gak mau kayak gitu. Ini udah viral cuannya buat donasi bukan buat gua,” lanjutnya.
Sementara kini, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz harus menjalani proses hukum sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2022 lalu.
Sejumlah aset milik affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz pun turut disita oleh penyidik.***