Sambung Komunikasi Warga Pro dan Kontra di Wadas, TNI-Polri Lakukan Hal Ini

14 Februari 2022, 16:17 WIB
Personil TNI-Polri bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan sambang warga /PMJ News

JURNAL SOREANG - Warga pro dan kontra penambangan andesit di Desa Wadas masih enggan untuk berkomunikasi satu sama lain.

Hal tersebut diinformasikan oleh Kades Fahri Setyanto, walaupun ia menilai kehidupan warga secara umum berjalan normal.

Guna mengatasi hal tersebut, personel TNI, Polri, serta Pemerintah Desa Wadas tengah berupaya secara maksimal agar situasi kondusif dapat terwujud di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Roberto Rojas Menjadi Pemegang Rekor Skorsing Terlama di Piala Dunia, Kok Bisa? Simak Kisahnya

Salah satu langkah yang dilakukan personel TNI-Polri adalah bahu-membahu melaksanakan kegiatan sambang warga, termasuk silaturahmi kepada sejumlah tokoh agama.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, kegiatan sambang warga ini dipimpin langsung oleh Kapolsek dan Danramil.

"Kegiatan dipimpin Kapolsek dan Danramil, didukung personel dari Polres, Polsek, dan Koramil Kecamatan Bener," ungkap Iqbal dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Hebat! Inilah Beberapa Rekor para Pelatih di Piala Dunia, Dari yang Termuda Hingga Partisipasi Terbanyak

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Iqbal, konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga.

Ia menerangkan, pelatihan ditujukan agar warga senantiasa termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, tambahnya, pelatihan ini juga bermanfaat agar warga berpikir terbuka dan mau menerima perbedaan yang ada di lingkungannya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 2021 Minggu Ini, Pertarungan Tim Papan Atas: Persib, Arema FC, dan Bhayangkara FC

"Karena bagaimanapun, perbedaan itu sesuatu yang lumrah dalam hidup bermasyarakat," sambung Iqbal.

Bukan hanya pelatihan, kegiatan sambang warga TNI-Polri itu turut diwarnai pemberian bantuan sosial serta kegiatan bersih-bersih dan pengecatan mushola. 

Dalam kesempatan tersebut, para personil bersilaturahmi dengan tokoh agama sekaligus memberikan tali asih berupa sejumlah perlengkapan ibadah dan kitab suci Al-Qur'an.

Baca Juga: Wow! Indonesia Kemungkinan Besar Bisa Ikut Piala Dunia 2034, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Iqbal memaparkan, di Mushola Hidayatul Mukmin Dusun Kaliawis, tali asih diterima oleh takmir Kyai Munawir.

Kemudian, tambahnya, di Mushola Al Muhtadin Dusun Kaliancar, tali asih diterima oleh Kiai Naruh.

Sedangkan di Mushola Al Ikhlas Dusun Kalianca, Iqbal mengatakan tali asih diterima oleh Kyai Rofingi.

Baca Juga: Obsessive Love Disorder: Mencitai Secara Berlebihan, Perhatikan Gejalanya

Dilanjutkannya, personel TNI-Polri berusaha merangkul semua kalangan dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan bakti sosial di Wadas tersebut.

"Kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga Wadas akan terus dilakukan. TNI-Polri akan berupaya merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan. Ini semua untuk warga dan demi kebaikan warga," imbuh Iqbal.

Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Enjang optimis situasi Wadas akan semakin kondusif.

Baca Juga: Polisi Gelar Patroli Skala Besar, Dua Tempat Publik Ini Jadi Target

Ia juga menyoroti pemberitaan situasi di Desa Wadas yang dinilainya simpang siur.

Enjang mengimbau masyarakat untuk selalu bijak menyikapi pemberitaan, terutama di media sosial.

Baca Juga: Duta Global, Idol K-POP Lisa BLACKPINK Jadi Icon Parfum CELINE, Begini Penjelasannya

"Saring sebelum sharing informasi yang diterima. Agar lakukan klarifikasi dulu sehingga tidak mudah terjebak hoax," pungkas Enjang. ***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler