Tak Bisa Raih Gelar Sarjana? Jangan Sedih, Tips dari Rhenald Kasali agar Sukses Meski Tanpa Gelar Sarjana

17 Januari 2022, 05:52 WIB
Foto: Personal Cybersecurity yang tidak mempunyai gelar sarjana umumnya belajar bebas dari internet/YouTube Rhenald Kasali Yang Bergelar Kalah. Orang-Orang ini Kuasai 8 BAHASA, Bahkan BUAT HELIKOPTER. /

JURNAL SOREANG - Menurut UC berkeley extension tahun 2020, 32 persen mereka yang berpraktek sebagai personal cyber security (keamanan siber) ternyata tidak memiliki gelar sarjana.

Perusahaan yang mendapat layanan mereka ternyata puas dan merasa aman dengan pekerjaannya.

Kemudian kita juga melihat ada sejumlah orang yang bisa mendapatkan Skill dari dunia online ini.

Sebut saja Alip Ba Ta, seorang gitaris fingerstyle yang sebetulnya sehari-hari hanya bekerja sebagai supir forklift di daerah Cakung Jakarta Timur.

Baca Juga: Perguruan Tinggi Idealnya Kolaborasi dengan Pesantren, Mahmud: Hasilkan Sarjana Zaman Now

Ia memukau banyak gitaris-gitaris terkenal saat cover lagu Bohemian Rhapsody yang  tunjukkan dengan caranya sendiri.

Alip Ba Ta tampil dengan kaos oblong dengan background tembok putih namun sekarang subscribernya sudah 4,8 juta orang menurut sosial Breath tahun 2021.

Kalau Anda beranggapan gitar adalah sesuatu yang bersifat seni, Helikopter sesungguhnya tidak bisa dibangun dengan menggunakan pendekatan biasa saja.

Baca Juga: Universitas di Jepang Ini Khas, Hanya Terima Mahasiswi untuk Program Sarjana

Ini adalah teknologi yang memerlukan pengetahuan dengan latar belakang yang solid.

Tapi Kaharuddin yang berusia 40  tahun seorang tukang las di Bone ternyata bisa membuatnya.

Ruang Piliang yang berusia 56 tahun adalah tukang las berhasil membuat helikopter.

Usman jalili yang berusia lebih tua lagi 65 tahun Ia tidak lulus SD berhasil menerbangkan helikopternya di Jambi.

Baca Juga: Salut, Berikut Perjuangan Puja Abdillah Wujudkan Dua Cita-Cita Jadi Sarjana Uninus Jelang Lawan Bhayangkara

Jujun Junaedi seorang tukang bubut dan Lulusan STM ini bahkan sampai diundang oleh Google sebagai tokoh yang menginspirasi masyarakat,

Berkat belajar dari YouTube dan kemudian bisa menerbangkan helikopter buatannya sendiri.

Selain mereka ada orang-orang yang bisa membuat pesawat aeromodelling dengan belajar secara non degree.

Misalnya Suherman seorang buruh bangunan yang berusia 34 tahun di Serdang Badagai atau Wawan Ernawan seorang supir angkot berusia 30 tahun di Sumedang.

Baca Juga: Meski Pandemi, tapi Banyak Sarjana Kampus Ini Bisa Tembus Lapangan Kerja, Ini Kuncinya

Mereka bisa membuat pesawat aeromodelling. Ada lagi yang membuat pesawat ultralite dan bahkan diberi apresiasi oleh TNI AU yakni Herul di Pinrang Sulawesi Selatan.

Pembuatan pesawat ini terinspirasi dari Habibie dan bisa membuat pesawat ultralight. Masa depan mereka yang turut berubah.Walaupun tidak bisa mengecap pendidikan secara formal di perguruan tinggi,

Hal ini tidak terbatas hanya pada orang-orang yang mempunyai akses begitu kuat pada dunia online tetapi juga orang-orang yang terlibat dalam beragam komunitas

Baca Juga: LL Dikti Jabar dan Banten Dorong Mahasiswa untuk Magang di Industri, Gaji Sarjana Harus Lebih Tinggi dari UMR

Seorang pedagang tanaman di daerah Lembang merupakan anggota Komunitas dari orang-orang yang menjual dan mencintai bunga mawar.

Mereka bisa arisan mendatangkan tanaman mawar tertentu dan mengajarkan bagaimana membuat tanaman mawar merambat dan berbunga terus.

Mereka bahkan mengetahui bagaimana cara mengobati mawar kalau ada penyakitnya.

Orang-orang ini akan semakin hebat, pendidikan mereka non-degree dan bisa mengajarkan kehidupan dengan lebih baik.

Baca Juga: Keren! Bagi Waktu antara Bekerja dan Kuliah, 25 PMI di Hong Kong Berhasil Raih Gelar Sarjana

Bayangkan apa yang terjadi dengan anak-anak kita kalau mereka hanya terpukau pada pendidikan formal?

Karena pendidikan formal sejatinya bisa sangat mempercepat kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat.

Sementara pendidikan non degree ini bisa terus dieksplorasi oleh kaum muda yang ilmunya sangat tidak terbatas.

Bahkan banyak yang belum diajarkan di kampus sudah di-share oleh para ahli di dunia online.

Baca Juga: Kisah Parhan, Anak Pedagang Bakso Tahu yang Jadi Sarjana Unisba dengan IPK 3,82

Banyak sekali orang hebat yang bisa membangun beragam start-up sampai menjadi besar.

Mereka mengatakan bahwa,”saya bukan mendapatkan ilmunya dari kampus walaupun mereka adalah lulusan dari kampus-kampus terkenal.”***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Rhenald Kasali

Tags

Terkini

Terpopuler