JURNAL SOREANG - Dikabarkan, Pemkab Lumajang merilis data jumlah korban hingga tadi sore jam 17.00 WIB, korban erupsi Gunung Semeru yakni sebanyak 14 orang meninggal dunia, dan 100 orang dinyatakan luka ringan atau sedang. Sementara 69 orang dikatakan luka berat.
Sementara itu, 4 dari 14 orang yang meninggal yang dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang telah dikebumikan.
Keempat orang yang meninggal tersebut, tiga orang dikebumikan di TPU Umbulharjo Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, dan satu orang lagi di TPU Jogoyudan Lumajang.
Baca Juga: Wow, Kemendikbudristek Juga Ikut Kembangkan Desa-Desa, Ini Cara Khasnya
Untuk korban yang tengah mengalami luka berat, sementara ini masih mengalami perawatan insentif di tiga fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Menanggal, RSUD Pasirian dan RSUD dr Haryoto.
Sementara itu, 13 fasiltas umum juga mengalami kerusakan, seperti jembatan, sekolah, dan sarana ibadah, akibat yang ditimbulkan oleh erupsi gunung semeru tersebut.
Sedangkan kerusakan rumah akibat bencana tersebut, diperkirakan mencapai jumlah 2,970 rumah yang rusak.
Hujan abu vulkanik yang ditimbulkan oleh erupsi gunung Semeru tersebut, menghasilkan abu yang tebal sehingga evakuasi masih akan terus dilakukan.
Sebab, ketakutan ada korban yang terkubur dibawah lapisan abu vulkanik.
Sementara itu, Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar warga yang berada di tempat pengungsian diupayakan mendapat tempat pengungsian yang aman.
Selain itu juga, dibutuhkan tenaga terampil untuk mengetahui mengenai lapisan-lapisan dari abu vulkanik, sehingga dapat diketahui jika ada korban yang tertimbun.***