Simak! Presiden Jokowi Ingin Ganti PNS Eselon III dan Eselon IV Pakai Robot, Ini Alasanya

2 Desember 2021, 15:58 WIB
Waduh! Presiden Jokowi Ingin Ganti PNS Eselon III dan Eselon IV Pakai Robot, Ini Alasanya /Yoga mulyana /tangkap layar Instagram @infotibandung

JURNAL SOREANG - Belakangan ini ramai dikabarkan pemerintah akan mengganti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tenaga robot.

"Baru-baru ini, ramai kabar pemerintah akan menerapkan teknologi di sistem administrasi negara dengan mengganti tenaga kerja alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tenaga robot. Dengan begitu rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah PNS dalam beberapa tahun kedepan semakin cepat terealisasi" tulis caption @infotibandung.

Pada pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, pada Desember 2019 lalu. Presiden Joko Widodo menyatakan pergantian tersebut dapat memudahkan untuk pengambilan keputusan dari tingkat daerah nasional manapun.

Baca Juga: 3 Mitos Ini Masih Dipercaya Penduduk Jepang hingga Sekarang, Salah Satunya Bersiul di Malam Hari

"Ini bukan barang yang sulit. Barang yang mudah dan memudahkan kita untuk memutuskan sebagai pimpinan di daerah maupun nasional" ujar Jokowi.

Kabarnya Robot tersebut akan menggantikan eselon III dan IV yang menghambat birokrasi.

"Robot tersebut dikabarkan akan menggantikan eselon III dan eselon IV yang menghambat birokrasi. Penyederhanaan ini merupakan perintah presiden Jokowi dan harus dilaksanakan dengan cepat oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju" lanjut caption @infotibandung.

Jokowi juga mengatakan dengan adanya robot AI akan bisa menggantikan beberapa pelayanan publik yang dikerjakan eselon III dan eselon IV agar tidak bertele-tele dan muter-muter.

Baca Juga: Waduh! Universitas Sriwijaya Palembang, Cabut Jabatan Dosen Pelaku Pelecehan Kepada Mahasiswi

"Nanti dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita milik, memutuskan akan cepat sekali kalau pakai AI. Tidak bertele-tele, tidak muter-muter" tegasnya.

Walaupun ada pergantian pelaksana tugas dan fungsi eselon III dan eselon IV tidak serta merta akan berkurangnya penghasilan ASN.

"Kami tidak ingin memotong income, pendapatan dari ASN kita, yang dibutuhkan adalah kecepatan membuat kebijakan, memutuskan di lapangan, karena perubahan yang cepat, pemerintahan yang fleksibel itu dibutuhkan" tambah Jokowi.

Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @infotibandung, postingan ini mendapat banyak komentar dari warganet.

Baca Juga: Setelah Molor dan Anggaran Biaya yang Bengkak, Seperti Inilah Nasib Kereta Cepat Jakarta Bandung Saat Ini

Komentar dari @uuzziiieee "Makin banyak saja pengangguran".

Komentar dari @cacariana13 "apa kabar dengan para honorer yang sudah belasan tahun".

Komentar dari @gunararasyid "Anggaran lagi nih. Celah korupsi terbuka lagi".***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler