Marak Ancaman Teror Terhadap Tokoh Agama, DPR Minta Kepolisian Lakukan Ini

28 September 2021, 09:09 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi. /Yusup Supriatna /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Belakangan ini, ancaman teror terhadap para tokoh agama marak terjadi di Indonesia.

Salah satunya pada Minggu, 19 September 2021 lalu, telah terjadi penembakan terhadap ustaz Arman di Jalan Nean Saba RT 02/05 Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi mengutuk keras peristiwa ini.

Baca Juga: Duel Sengit Tanpa Gol, Netizen: Maung Bandung dan Kumbang Padjadjaran Bersantai

Ia mendesak aparat Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku teror yang memberi ancaman kepada tokoh agama.

"Kepolisian dapat mengedepankan fungsi intelijen di lapangan," ucap Andi Rio, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Senin, 27 September 2021.

Langkah ini dinilainya bisa lebih memaksimalkan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap ancaman teror yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, lanjut Andi Rio, perbuatan teror oleh pihak-pihak tersebut dapat membuat situasi Indonesia menjadi kacau.

Baca Juga: Mengenal Ideologi Korea Utara, Ternyata jadi Penguat Kekuasaan Kim Jong Un

Situasi Indonesia saat ini aman dan terkendali. Ia tak ingin ada pihak yang sengaja membuat situasi Indonesia memburuk.

"Polri harus dapat bekerja maksimal bersama stakeholder lainnya," ucap legislator dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

Lebih lanjut politisi Fraksi Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa ancaman teror yang dikatakan oleh pemerintah Jepang terhadap Indonesia terbukti nyata.

Sebelumnya, pemerintah Jepang meminta warganya yang berada di Indonesia untuk waspada dan menjauhi tempat ibadah serta kerumunan.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions, Selasa-Rabu, 28-29 September 2021, PSG vs Man City

Tentunya, hal ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah, khususnya aparat Kepolisian di Indonesia.

"Mengapa negara lain justru lebih mengetahui ancaman yang akan timbul di tanah air Indonesia? Tentunya hal ini tidak boleh terjadi ke depannya," tegas Andi Rio.

Kepolisian harus dapat memberikan jaminan keamanan kepada tempat ibadah, sehingga para tokoh agama merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan beribadah sehari-hari.

Diketahui, ancaman teror terhadap tokoh agama menimbulkan seorang ustaz tewas akibat ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah Tangerang, Banten.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021, Nomor Tunggal Gagal Sumbang Poin Jonatan Christie Minta Maaf

Korban tewas ditembak jarak dekat oleh pelaku yang sudah mengintainya selama 4 hari di sekitar rumahnya.

Korban yang meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak tersebut dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di samping rumahnya.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan.

"Tangkap para pelaku, jangan sampai ancaman teror semakin meluas kepada para tokoh agama di tengah masyarakat," tutup Andi Rio.***

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler