Polemik Pendapatan Anggota DPR Meluas Usai Dibongkar Krisdayanti, Prof Ariel Heryanto: yang Miskin Diharap Ber

17 September 2021, 18:37 WIB
Polemik Gaji Anggota DPR Meluas Usai Dibongkar Krisdayanti, Prof Ariel Heryanto: yang Miskin Diharap Bersabar. /@krisdayantilemos

JURNAL SOREANG - Akademisi dari Monash University Australia Prof Ariel Heryanto ikut bersuara seiring terus meluasnya polemik pendapatan anggota DPR usai dibongkar Krisdayanti.

Prof Ariel Heryanto pun mengajak semua pihak utamanya dari masyarakat kalangan bawah bersabar merespons kabar dari Krisdayanti itu soal pendapatan anggota DPR di parlemen  yang selangit.

“Yang miskin, lapar, dan sakit-sakitan diharap bersabar dan lebih taat beribadah menurut agama masing-masing,” kata Prof Ariel Heryanto, Jumat 17 September 2021 melalui akun Twitter-nya @ariel_heryanto.

Baca Juga: Jungkook BTS Berikan Hadiah Apartemen Mewah Seharga Puluhan Miliar Rupiah

“Agar tidak terpengaruh ideologi radikal termasuk komunis, taliban, atau yang lain-lain,” ucap  Akademisi dari Monash University Australia itu melanjutkan.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Krisdayanti sempat blak-blakan membocorkan besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya selama duduk menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.

Pernyataan Krisdayanti yang kini langsung menuai sorotan itu, disampaikan ketika dia diwawancarai Akbar Faizal dan turut disiarkan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga: Persib Bertolak ke Indomilk Arena, Bek Ardi Idrus Ungkap Kebiasaanya Saat Berada di Bus

Dalam perbincangan itu, Akbar Faizal sepat menanyakan perihal gaji yang diterima oleh Krisdayanti selama menjabat sebagai anggota DPR.

"Berapa sih sekarang gajinya anggota DPR?" ujar Akbar Faizal.

Sambil tertawa terbahak-bahak, Krisdayanti pun langsung menjawab jika dirinya sering mendapatkan potongan.

Baca Juga: Ke Kota Pelajar, Mendikbudristek Lihat Gladi Bersih dan Pastikan Asesmen Nasional (AN) Berjalan Lancar

"Setiap tanggal 1, Rp16 juta yah. Tanggal 5, Rp59 juta kalau gak salah," ucap Krisdayanti.

Akbar Faisal lalu menanyakan kembali perihal adakah pendapatan lain mengingat besaran Rp16 merupakan gaji pokok, dan Rp59 juta merupakan tunjungan-tunjangan.

“Yang lengkap dong,” timpal Akbar Faisal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Penyaluran Dana BLT Pedagang Rp1,2 Juta Libatkan Asosiasi PKL

Tak lama, Krisdayanti lalu menjawab dirinya turut mendapat dana aspirasi. Dana itu, menurutnya memang diterima para anggota DPR.

"Dana aspirasi itu wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu setiap reses Rp450 juta, itu 5 kali dalam setahun," ucap Krisdayanti.

Lebih lanjut, Krisdayanti kemudian menjelaskan setiap anggota DPR memang harus menyerap aspirasi misalnya di setiap titik yang dikunjungi selama masa reses.

Baca Juga: Ini Pengalaman Nadiem Makarim Bermalam di Rumah Calon Guru Penggerak, Nadiem: Saya Ingin Belajar Banyak Hal

“Mohon maaf nih kepada para senior-senior saya. Tapi saya upayakan (dana aspirasi) itu semaksimal mungkin,” ucapnya.

“Tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan tugas-tugas saya nilai-nilai kemasyarakatan,” kata Krisdayanti menambahkan.

Beberapa menit kemudian, Akbar Faizal kembali menanyakan adakah dana lain yang didapatkan sebagai Anggota DPR setelah dana aspirasi.

“Kunjungan dapil. Sai ki kita (dapat) Rp140 juta, 8 kali dalam setahun,” ucap Krisdayanti.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler