JURNAL SOREANG - Akademisi dari Monash University Australia Prof Ariel Heryanto tak habis pikir kini Krisdayanti langsung disorot gara-gara mengungkap pendapatan jadi Anggota DPR.
Prof Ariel Heryanto pun menyebut bila sikap yang ditunjukan Krisdayanti itu merupakan hal yang wajar mengingat sebagai wakil rakyat tentunya harus terbuka kepada rakyatnya.
“Wajar kan? Pejabat publik adalah pegawai yang digaji rakyat,” kata Prof Ariel Heryanto, Kamis 16 September 2021 melalui akun Twitter-nya @ariel_heryanto.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Krisdayanti yang Bocorkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI
“Masa gajinya dirahasiakan dari rakyat? Aneh kalau yang wajar begini jadi berita,” ujar Akademisi dari Monash University Australia itu menambahkan.
“Lebih aneh kalau rakyat dibungkam karena mengeluh atau tidak puas dengan kinerja mereka,” kata Prof Ariel Heryanto.
Sebagai informasi, saat lembaga DPR langsung menjadi buah bibir berbagai elemen masyarakat. Hal itu usai terbongkar rincian pendapatan para wakil rakyat itu dalam setahun.
Baca Juga: Terungkap! Ini Gaji dan Tunjangan Krisdayanti Sebagi Anggota DPR
Sebelumnya Krisdayanti sempat blak-blakan membocorkan besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya selama duduk menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Pernyataan Krisdayanti yang kini langsung menuai sorotan itu, disampaikan ketika dia diwawancarai Akbar Faizal dan turut disiarkan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Dalam perbincangan itu, Akbar Faizal sepat menanyakan perihal gaji yang diterima oleh Krisdayanti selama menjabat sebagai anggota DPR.
Baca Juga: Akhirnya Rincian Pendapatan Anggota DPR Terbongkar, Said Didu: Terima Kasih Mba Krisdayanti
"Berapa sih sekarang gajinya anggota DPR?" ujar Akbar Faizal.
Sambil tertawa terbahak-bahak, Krisdayanti pun langsung menjawab jika dirinya sering mendapatkan potongan.
"Setiap tanggal 1, Rp16 juta yah. Tanggal 5, Rp59 juta kalau gak salah," ucap Krisdayanti.
Baca Juga: Kaget Dengar Krisdayanti Bocorkan Pendapatan Anggota DPR, Ali Syarief: Gimana Nasib Orang Kecil?
Akbar Faisal lalu menanyakan kembali perihal adakah pendapatan lain mengingat besaran Rp16 merupakan gaji pokok, dan Rp59 juta merupakan tunjungan-tunjangan.
“Yang lengkap dong,” timpal Akbar Faisal.
Tak lama, Krisdayanti lalu menjawab dirinya turut mendapat dana aspirasi. Dana itu, menurutnya memang diterima para anggota DPR.
Baca Juga: Unggah Video Pengakuan Krisdayanti Soal Total Pendapatan Anggota DPR, Ini Pesan Gus Nadir
"Dana aspirasi itu wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu setiap reses Rp450 juta, itu 5 kali dalam setahun," ucap Krisdayanti.
Lebih lanjut, Krisdayanti kemudian menjelaskan setiap anggota DPR memang harus menyerap aspirasi misalnya di setiap titik yang dikunjungi selama masa reses.
“Mohon maaf nih kepada para senior-senior saya. Tapi saya upayakan (dana aspirasi) itu semaksimal mungkin,” ucapnya.
Baca Juga: Awas, Jajanan Basi di Warung, Teliti Sebelum Membeli
“Tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan tugas-tugas saya nilai-nilai kemasyarakatan,” kata Krisdayanti menambahkan.
Beberapa menit kemudian, Akbar Faizal kembali menanyakan adakah dana lain yang didapatkan sebagai Anggota DPR setelah dana aspirasi.
“Kunjungan dapil. Sai ki kita (dapat) Rp140 juta, 8 kali dalam setahun,” ucap Krisdayanti.***