Reaksi dr Tompi Soal Warga Blitar Ditangkap karena Poster Kritikan: Pak Jokowi Tau Gak Yah?

8 September 2021, 15:15 WIB
Musisi dr Tompi soroti peristiwa ditangkapnya warga Blitar usai bentangkan poster kritikan ke Presiden Jokowi /@dr_tompi


JURNAL SOREANG - Dokter yang juga Musisi dr Tompi ikut menyoroti peristiwa ditangkapnya warga Blitar usai membentangkan poster kritikan ke Presiden Jokowi.

Di tengah kabar penangkapan warga Blitar yang langsung menggegerkan publik ini, dr Tompi justru mengira-ngira apakah Jokowi mengetahui kejadian tersebut atau tidak.

Lebih jauh, dr. Tompi pun turut mempertanyakan mengenai kabar dan kondisi terbaru dari warga Blitar itu usai ditangkap oleh aparat kepolisian karena memegang poster kritikan.

Baca Juga: Dr. Tompi Komentari Foto Mesra Gading Marten dan Ariel Tatum: Udah Saatnya, Capek Kali Rahasia-Rahasia

“Yang megang poster harga jagung tempo hari di Blitar dah dilepas belum ya?,” kata dr. Tompi, Rabu 8 September 2021, melalui akun Twitter pribadinya @dr_tompi, dikutip Jurnal Soreang.

“Dan pak @jokowi tau gak ya kejadian ini?,” ucap dr. Tompi menambahkan.

Sebagai informasi, aksi penangkapan seorang warga Blitar hanya karena membentangkan poster yang ditujukan kepada Presiden Jokowi sempat terekam kamera insan media.

Baca Juga: Komnas HAM Soroti Penangkapan Warga Blitar Usai Buat Poster Kritikan untuk Jokowi

Dari video yang beredar di jagat mayat, aparat dari Polres Blitar Kota terlihat langsung merampas poster yang dibentangkan warga yang saat itu berdiri dipinggir jalan.

Warga yang belum diketahui identitasnya itu membentangkan poster berisi harapan agar Jokowi memperhatikan nasib peternak karena harga jagung saat ini.

“Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar!,” begitu isi poster yang dibentangkan warga menggunakan selembar karton.

Baca Juga: Warga Blitar Ditangkap karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Gus Nadir: Tindakan Berlebihan

Usai menyita poster itu, nampak seorang polisi menggiring warga tersebut ke mobil patroli  dan langsung membawanya ke markas Polres Blitar Kota.

Dalam narasi video disebutkan tindakan dari aparat Polres Blitar Kota itu terjadi saat Jokowi meninggalkan makam Presiden ke-1 Soekarno usai berziarah.

Tokoh NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyayangkan sikap polisi yang menangkap warga Blitar karena membentangkan poster ke Presiden Jokowi.

Baca Juga: Spoiler Drama Romantis Terbaru How To Be Thirty Segera Tayang di Kakao M, Rilis Poster Terbaru

Dalam pandangan Gus Nadir, langkah aparat dari Polres Blitar Kota yang represif itu terlalu berlebihan mengingat poster dari seorang warga untuk Jokowi memuat pesan yang sopan.

Lebih lanjut, Gus Nadir berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi pengarahan kepada jajarannya menyikapi adanya aksi penangkapan warga Blitar saat Jokowi berkunjung.

Sementara itu melalui akun Twitter pribadinya, Jokowi sempat membagikan agendanya saat berkunjung ke Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa 7 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Spoiler Drama Romantis Terbaru How To Be Thirty Segera Tayang di Kakao M, Rilis Poster Terbaru

“Masyarakat Blitar begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini saya saksikan sendiri di Kota Blitar, siang tadi,” kata Jokowi di akun Twitter-nya @jokowi dikutip Jurnal Soreang.

“Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sangat penting mengingat Covid-19 tidak dapat hilang sepenuhnya dari kehidupan manusia,” tutur Jokowi melanjutkan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler