Bukan Prank Akidi Tio, Pemerintah AS Bantu Indonesia Hampir Rp1 Triliun untuk Tangani Covid-19

12 Agustus 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi Covid. Pemerintah AS membantu Indonesia hampir Rp1 Triliun untuk tangani Covid /SMA N 1 Banjarnegara

JURNAL SOREANG- Apabila sumbangan keluarga Akidi Tio sebesar Rp2 triliun dianggap prank, namun berbeda dengan pemerintah AS.

Pemerintah Paman Sam memberikannya bantuan senilai 65 juta dollar AS atau sekitar Rp934 miliar atau hampir Rp1 triliun.

Saat itu terungkap ketika Administrator USAID,  Samantha Power, bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Dr. (H.C) H. Suharso Monoarfa.

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Tambahan 3,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna ke Indonesia melalui COVAX

Administrator Power menyadari adanya korban jiwa yang cukup besar selama masa sulit bagi Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Administrator menggarisbawahi komitmen kemitraan USAID dengan Indonesia, dan sebagai catatan, Amerika Serikat telah menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS untuk mendukung respons Indonesia terhadap Covid-19 sejak awal pandemi.

"Bekerja sama dengan pemerintah dan para mitra di Indonesia, dukungan USAID untuk Covid-19 telah menjangkau 165 juta orang di Indonesia sejak Januari 2020," kata Samantha seperti dikutip Kedubes AS, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Terima Suntikan Vaksin Booster Moderna di RSCM, Ini Pendapat Guru Besar FKUI

Bantuan itu mencakup 60 persen penduduk Indonesia, termasuk sekitar 43.000 tenaga kesehatan di garis depan. Bantuan AS juga untuk dukungan untuk lebih dari 1.300 rumah sakit dan klinik.

"Amerika Serikat telah mengirimkan 8 juta dosis vaksin untuk membantu menyelamatkan jiwa di Indonesia," katanya.

Administrator Power dan Menteri Monoarfa juga membahas kemitraan antara USAID dan Pemerintah Indonesia terkait isu-isu pembangunan.

Baca Juga: Indonesia Akan Terima 4 Juta Dosis Vaksin Moderna dari Amerika Serikat

Keduanya menekankan perubahan iklim dan investasi infrastruktur energi bersih, keberlanjutan kemitraan di dalam prakarsa pemberdayaan perempuan, serta komitmen bersama untuk mengatasi korupsi.

Administrator Power menutup pertemuan dengan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam kepada Menteri Monoarfa.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kedubes AS

Tags

Terkini

Terpopuler