JURNAL SOREANG - Setelah beberapa pekan terakhir konflik Palestina dengan Zionis Israel memanas yang menewaskan ratusan korban jiwa dan ribuan rakyat Palestina terluka, pihak Zionis Israel dan pemimpin pasukan Hamas akhirnya mengumumkan gencatan senjata pada hari Kamis, 20 Mei 2021.
Pertemuan untuk menyepakati gencatan senjata antara Israel dan Hamas rencananya akan berlangsung pada Jumat pagi, 21 Mei 2021.
Seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Qatar melapor kepada pihak media internasional bahwa, pihaknya juga sepakat untuk gencatan senjata.
Kesepakatan itu mengikuti pendekatan diplomatik Amerika Serikat (AS) dan mesir, yang mendesak perdana menteri israel Benjamin Netanyahu, untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Presiden AS Joe Biden tidak memiliki kontak diplomatik dengan petinggi Hamas. Berkat bantuan dari sejumlah negara yang bertindak sebagai perantara antara kedua belah pihak, hingga akhirnya kesepakatan damai tercapai.
Selama hampir 11 hari, Hamas dan sejumlah kelompok pejuang Palestina melawan gempuran militer Israel di Gaza, terhitung sejak Senin 10 Mei 2021.
Pejabat kesehatan di Gaza melaporkan, sedikitnya 232 rakyat Palestina, termasuk diantaranya anak-anak dan wanita, terbunuh oleh serangan militer zionis Israel. Sementara 1.900 lainnya dilaporkan terluka.
Baca Juga: Kesal dengan Orang yang Nyinyir Palestina, Komedian Coki Pardede: Pada Gak Tau Terimakasih
Sejumlah bangunan dan pemukiman rakyat Palestina di Gaza juga mengalami kerusakan parah, bahkan beberapa diantaranya rata dengan tanah.