Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid: Efektifitas dan Kepercayaan Masyarakat Turun, Jika PPKM Level 4 Diperpanjang

2 Agustus 2021, 14:52 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. /Jurnal Soreang /Instagram @jazilulfawaidd

JURNAL SOREANG – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) rupanya menjadi isu yang cukup populer saat ini.

Masyarakat paham betul dengan niat baik pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 yang sempat menduduki peringkat atas sedunia.

Namun, adapun yang patut mendapat perhatian khusus, disamping antisipasi bersama melawan paparan virus yang telah merenggut jutaan jiwa hal ini yakni menyangkut perekonomian masyarakat menengah bawah.

Baca Juga: Posko PPKM Desa Jadi Garda Depan Pengendalian Covid-19, Berikut Keterangan Ketua Satgas Penanganan Covid

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid dikutip dari ANTARA pada Senin, 2 Agustus 2021.

Ia berharap Pemerintah mengkaji ulang jika mengharuskan dilakukan perpanjangan PPKM dengan penuh kehati-hatian.

"Memang serba sulit. Saya berharap Pemerintah mengambil keputusan yang terbaik, saksama dan terukur," ujar Jazilul Fawaid.

Menurutnya, apabila PPKM Level 4 kembali diperpanjang maka Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul dari kebijakan tersebut.

Baca Juga: 20 Menit Makan di Tempat Selama Masa PPKM Level 4, Polisi Minta Masyarakat Patuhi Peraturan dan Sadar Diri

"Kalau diperpanjang lagi, tentu aktivitas ekonomi warga tambah lesu,” ujarnya.

Ia mengatakan jika pelaksanaan PPKM Level 4 dilanjutkan terus-menerus, maka akan berpotensi menurunkan efektifitas dari kebijakan tersebut.

"Hemat saya, perpanjangan PPKM dapat menurunkan kepercayaan masyarakat karena Pemerintah dianggap kurang berhasil mengatasi keadaan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli di Pulau Jawa dan Pulau Bali dan sejumlah daerah lain, Hal itu diterapkan sebagai upaya untuk menekan kasus penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Biodata Akidi Tio, Pengusaha yang Menyumbang Rp2 Triliun untuk Korban Terdampak PPKM Covid-19

Kemudian, pemerintah melanjutkan kebijakan tersebut dengan nama PPKM Level 4 pada 21 Juli-2 Agustus mengingat hasil yang cukup signifikan dalam penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Data harian per 1 Agustus menunjukkan adanya konfirmasi penambahan kasus sejumlah 30.738 kasus. Angka tersebut, rupanya lebih tinggi dibandingkan angka penambahan harian pada hari pertama PPKM Darurat, yakni sebanyak 27.913 kasus harian.

Hingga kini, jika dijumlahkan tercatat 3.440.396 kasus positif Covid-19, dengan angka pasien sembuh harian mencapai 39.446 pasien. Total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.809.538 orang.

Sementara itu angka kematian harian juga tercatat cukup tinggi, dengan penambahan 1.604 pasien dan total korban meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 95.723 jiwa.***

Editor: Rustandi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler