Butuh 5 Hari, Kanti Marama Berhasil Dievakuasi dari Perkebunan Kelapa Sawit

Sam
19 Juli 2021, 22:06 WIB
Tangkapan layar dari video amatir terkait proses evakuasi Harimau Sumatra di perkebunan kelapa sawit milik PT. PMS di Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Senin 19 Juli 2021. Harimau Sumatra dewasa berjenis kelamin betina itu diberi nama Kanti Kanti Marama. /Telegram/

JURNAL SOREANG - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil menyelamatkan seekor satwa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumaterae) dewasa, berjenis kelamin betina.

Harimau tersebut berhasil dievakuasi di area perkebunan kepala sawit milik PT. Pasaman Marsma Sejahtera (PMS) di Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Senin 19 Juli 2021.

Diketahui sebelumnya, seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) muncul di area perkebunan kelapa sawit milik PT. Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: Praktis, Beli Hewan Kurban Lewat Video Call

Seorang pegawai berhasil merekam keberadaan harimau tersebut di lokasi melalui gawainya dan beredar di media sosial.

Atas laporan dan informasi yang tersebut, BKSDA Sumatera Barat segera menurunkan tim untuk melakukan evakuasi yang dibantu beberapa unsur terkait termasuk dari pihak perusahaan sebagai pemilik lahan.

Menurut keterangan pimpinan perusahaan PT. PMS, Frenzy Marwan mengakui dalam sebulan terakhir harimau tersebut sudah terlihat beberapa kali, sehingga mengkhawatirkan keselamatan para pekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 1.000 Tenaga Kesehatan Gugur karena Covid-19, Wakil Ketua DPR Nyatakan Indonesia Berduka

Kemudian Tim dari BKSDA memasang 3 unit camera trap di beberapa lokasi untuk memantau pergerakan harimau tersebut.

Setelah berhasil teridentifikasi, BKSDA memutuskan untuk mengevakuasi satwa dengan menggunakan dua unit kandang jebak mengingat pengusiran dan dalam hutan tidak mungkin dilakukan.

Kemudian satwa langka dan dilindungi tersebut masuk ke salah satu kandang jebak yang dipasang tim, pada Senin 19 Juli 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Catat! Mengapa Anak-anak dan Remaja Lebih Kebal dari Serangan Covid-19, Berikut Penjelasannya

Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Ardi Andono mengatakan bahwa mulai dari proses pemantauan hingga proses evakuasi, pihaknya membutuhkan waktu selama 5 hari, yang akhirnya harimau tersebut berhasil dievakuasi.

"Alhamdulillah, pada pagi hari ini pukul 9.00 pagi, telah tertangkap satu ekor harimau Sumatra berjenis kelamin betina, yang sudah kita tunggu selama 5 hari," kata Ardi.

Harimau dewasa yang berjenis kelamin betina itu pun kemudian diberi nama Kanti Marama.

Baca Juga: Eks Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan, Resmi Ditahan Polisi

Selanjutnya, sesuai SOP, BKSDA akan mengevakuasi harimau tersebut dari lokasi menuju ke Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) di Bukittinggi untuk dilakukan observasi untuk selanjutnya  dilepasliarkan kembali.***

Editor: Sam

Sumber: Telegram

Tags

Terkini

Terpopuler