Pengamat Politik: Prabowo Akan Kalah di Pilpres 2024 Jika Dipasangkan dengan Puan Maharani

29 Mei 2021, 17:11 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto /Instagram/

JURNAL SOREANG – Salah satu pengamat politik tanah air, Rustam Ibrahim berkata, Prabowo Subianto akan kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, jika dipasangkan dengan politikus PDIP, Puan Maharani.

Seperti diketahui, meskipun ajang Pilpres 2024 masih sekitar tiga tahun lagi, namun berita-beritanya cukup santer tersebar di internet.

Berita-berita yang kini tersebar soal Pilpres 2024 yaitu mulai dari elektabilitas para calon yang dikeluarkan oleh lembaga survei.

Baca Juga: KM Karya Indah Hangus Terbakar, 181 Orang Penumpang Berhasil Diselamatkan

Hingga prediksi siapa saja calon kuat yang akan maju untuk meneruskan estafet kekuasaan dari Presiden Indonesia saat ini, yakni Joko Widodo (Jokowi).

Nama Prabowo Subianto juga termasuk nama yang santer diberitakan dalam beberapa hari terakhir.

Kabarnya, Partai Gerindra hingga saat ini terus mencermati munculnya dukungan bagi Ketua Umum Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.

Baca Juga: Hasil Swab Negatif Tak Jamin Kebal Virus Covid-19, Berikut Keterangan Kemenkes

Partai Gerindra dan PDIP, menyatakan bahwa kini hubungannya saling dekat. Prabowo dikabarkan memiliki potensi untuk berpasangan dengan politikus PDIP, Puan Maharani.

Melihat hal tersebut, salah satu pengamat politik di Indonesia, Rustam Ibrahim kurang setuju bila Prabowo dipasangkan dengan Puan Maharani.

Bahkan menurutnya, Prabowo akan mengalami kekalahan untuk yang kesekian kalinya dalam Pilpres, jika masih dipasangkan dengan Puan.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Masjid Diizinkan Jadi Tempat Isolasi, Berikut Penjelasan Satgas Covid-19

"Pandangan saya, sangat tergantung siapa Cawapresnya. Jika Cawapresnya Puan Maharani peluang bisa hilang," tulis Rustam seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @RustamIbrahim.
Rustam menilai, peluang Prabowo menjadi Presiden RI 2024 akan lebih besar, jika nama Ganjar Pranowo yang naik di permukaan menjadi Cawapres.

"Jika Ganjar Pranowo (jadi cawapres) peluang sangat besar. PS & GP dua-dua nya punya elektabilitas tinggi. Prabowo Subianto masih punya peluang besar jadi Presiden 2024 koalisi dengan PDIP," ungkapnya.

Rustam kemudian menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dikatakan oleh Rustam, peluang Prabowo menjadi Presiden Indonesia di 2024 juga sama tingginya bila menggaet Anies sebagai Cawapres.

Baca Juga: Jadi Sarana Penyebaran Radikalisme di Indonesia, Densus 88 Polri: Medsos Dapat Rubah Karakter Dengan Singkat

"Sebetulnya Prabowo juga punya peluang besar jadi Presiden 2024 jika berpasangan dengan Anies Baswedan. Tapi saya ragu apakah Anies Baswedan masih mau menjadi Cawapres. Kesan saya dan melihat sikap pendukung2nya, Anies Baswedan lebih berambisi jadi Presiden," ujarnya.

Namun melihat situasi yang sedang terjadi, publik melihat peluang Puan Maharani untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada kontestasi Pilpres 2024, terbuka dengan lebar.

Apalagi, polemik yang baru-baru ini terjadi antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, disinyalir mempertegas dugaan Puan yang akan dicalonkan sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.***

Editor: Sam

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler