JURNAL SOREANG - Seorang ayah di Sumatra Selatan terkapar bersimbah darah setelah dibacok menggunakan parang oleh anak kandungnya sendiri.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari PMJ News, Jumat, 21 Mei 2021. Pelaku bernama Grandika (27) alias Gren membacok ayah kandungnya sendiri Dedi (45).
Walhasil, Dedi yang tinggal di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Oki, Sumatra Selatan itu mengalami luka bacok parah di kepalanya.
Kapolres Oki, AKBP Alamsyah pun membeberkan kronologi dan motif pelaku hingga tega membacok ayahnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Kamis 20 Mei 2021: Rencana Jahat Riki Manfaatkan Kasus Pembunuhan Roy.
Peristiwa mengenaskan yang terjadi pada hari Rabu, 19 Mei 2021 sore, sekitar pukul 17.30 WIB menjelang maghrib.
“Korban bernama lengkap Dedi bin Kornen, usia 45 tahun, yang dibacok anaknya sendiri dan terkulai lemah di Puskesmas dengan luka bacok di bagian kepala,” terangnya.
Alamsyah menjelaskan motif utama pelaku nekat melakukan aksi pembacokan lantaran tersinggung dengan perkataan ayah kandungnya.Pelaku disebut numpang, sontak pelaku yang telah beristri dan masih tinggal bersama orang tua itu emosinya terbakar.
“Pelaku yang sudah beristri ini masih tinggal di rumah orangtuanya, dan merasa tersinggung dengan tingkah laku ayahnya,” ungkpanya.
Baca Juga: Rahmat Dibacok di Baleendah Bandung Penuh Luka Bagian Tangan Dan Pinggang, Polisi Buru Pelaku
"Sehingga, ia langsung membacok kepala ayahnya di bagian kepala, yang mengakibatkan korban terkapar bersimbah darah," tambahnya kemudian.
Menyadari kesalahannya, kemudian pelaku langsung pergi dan meninggalkan korban di tempat kejadian.
“Kemudian pelaku pergi. Oleh warga sekitar, korban dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan,” ujarnya.
Pengejaran pun langsung dilakukan anggota Polsek Tulung Selapan, beberapa jam kemudian Grandika berhasil ditangkap di kediaman korban dan pelaku.
Baca Juga: Gawat! Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia Diduga Bocor
Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan, berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis parang.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di wilayah yang sama, yakni seorang ayah dibacok anak kandungnya karena sering pergi menggunakan sepeda motor tanpa izin. ***