Warga Kabupaten Bireuen Aceh Belikan Ambulan untuk Membantu Rakyat Palestina di Gaza

19 Mei 2021, 11:39 WIB
Warga Palestina memeriksa lokasi bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan udara Zionis Israel di Kota Rafah di jalur Gaza Selatan. /Said Khatib /AFP/

JURNAL SOREANG - Warga di kabupaten Bireuen, provinsi Aceh, berhasil menggalang dana sumbangan sebesar Rp1,8 miliar untuk rakyat  Palestina.

Koordinator 'Bireuen Untuk Palestina' Anwar Ebtadi mengatakan, dana tersebut akan disalurkan untuk membeli mobil ambulans bagi warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Zionis Israel di Gaza.

Anwar juga mengatakan bahwa hampir 200 orang, termasuk 58 anak dan 34 wanita, tewas dalam serangan udara dan darat yang dilakukan oleh tentara israel di jalur Gaza dalam seminggu terakhir. 

Baca Juga: Terus Berlanjut, Serangan Udara Militer Israel Tewaskan 217 Warga Gaza Palestina

"Insya Allah, ambulan akan berguna bagi para korban serangan brutal negara zionis terhadap Palestina," kata Anwar, dilansir dari Voi News pada hari Selasa, 18 Mei 2021.

Berdasarkan informasi yang beredar di media berita nasional dan internasional, beberapa rumah sakit di Gaza ikut hancur akobat serangan udara Israel.

Hal tersembut membuat pihak tenaga kesehatan disana kesulitan mengevakuasi dan menangani korban luka akibat serangan tersebut.

Belum lagi, banyak rumah sakit di Gaza yanh sudah kehabisan temat dan peralatan untu merawat korban luka.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Memanas, Ustadz Felix Siauw: Masalahnya Kaum Muslimin Belum Bersatu

Terkait hal tersebut, masyarakat Bireuen dan organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT), menggalang dana untuk membantu tenaga kesehatan di Gaza merawat korban-korban luka.

Gerakan penggalangan dana tersebut juga diprakarsai oleh para aktivis gerakan solidaritas untuk Palestina, yang dibentuk oleh berbagai kelompok berbasis masyarakat, serta organisasi remaja dan mahasiswa di kabupaten Bireuen.

Di antaranya adalah anggota Masyarakat Relawan indonesia (MRI), asosiasi kepala desa, Institut Agama islam (IAI) Al-Muslim, dan komite nasional pemuda indonesia (KNPI).***

Editor: Sam

Sumber: Voinews

Tags

Terkini

Terpopuler