Wah, Biaya Investasi Listrik Capai Rp18,75 Juta Per Pelanggan di Kalimantan Utara, Ini Komitmen PLN

9 Maret 2021, 08:19 WIB
Bukan hal mudah membawa tiang listrik ini di daerah Kalimantan. Namun para petugas PLN berjuang sampai ke pelosok untuk menerangi Nusantara. /PLN/

JURNAL SOREANG- Komitmen PLN memberikan terang hingga ke pelosok negeri terus berlanjut. Kali ini, 80 pelanggan warga desa Laban Nyarit di Kalimantan Utara sudah dapat menikmati listrik untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Padahal, total nilai investasi yang dikeluarkan PLN dalam pembangunan ini sebesar Rp 1,5 miliar atau kalau dihitung Rp18,75 juta per pelanggan.  Hal itu disebabkan petugas PLN harus mengangkut material dari Tanjung Redeb, Berau, yang jaraknya cukup jauh.

PLN berhasil membangun 1,3 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 3,03 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan gardu distribusi berkapasitas 1x50 kVA.

Baca Juga: Cek PLN Mobile untuk Dapatkan Stimulus Listrik Maret 2021

Untuk menuju ke desa Laban Nyarit diperlukan waktu tempuh tiga jam melalui perjalanan darat dari Malinau dengan melewati jalur tambang batubara.

Sebelumnya warga setempat mengandalkan penerangan di malam hari dengan menggunakan genset pribadi. Namun dengan hadirnya PLN kini warga bisa dapat menikmati listrik dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Benyamin, salah satu warga Desa Laban Nyarit, Kabupaten Malinau menyampaikan  masuknya listrik ke desa tempat tinggalnya sangat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu bisa meningkatkan produktivitas warga.

Baca Juga: PLN Siagakan 3.799 Personil Amankan Sistem Kelistrikan Terdampak Banjir dan Longsor di Jawa Barat

"Kalau dulu tidak ada listrik kami sulit melakukan aktivitas. Sekarang siang hari maupun malam hari bisa tetap produktif.  Kami juga bisa menikmati tv, anak-anak juga bisa belajar dengan tenang tidak gelap lagi,” tutur Benyamin.

Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kalimantan Utara, Nur Hakim menyampaikan, proses untuk melistriki Laban Nyarit telah dilakukan PLN sejak bulan Desember 2020.

"Dengan selesainya proyek listrik pedesaan di Laban Nyarit, saat ini sudah 80 pelanggan telah tersambung listrik PLN. Harapan kami masyarakat ikut menjaga aset kelistrikan disekitar rumahnya, misalnya dari pohon yang menjuntai, agar distribusi listrik selalu lancar," ucap Hakim.

Baca Juga: Kabar Gembira, PLN Beri Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik

Komitmen PLN untuk membawa terang hingga ke seluruh pelosok desa di Kalimantan Utara belum usai. Saat ini terdapat 5 proyek listrik pedesaan yang tengah digarap pada tahun 2021.

Ke depannya, PLN berharap seluruh proyek ini berjalan dengan lancar sehingga masyarakat diseluruh penjuru desa segera dapat menikmati listrik dari PLN.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler