Waspadai! Virus Varian Baru, Ini Ulasan Lengkap Tentang Covid-19 B117 yang Pertamakali Ditemukan di Inggris

6 Maret 2021, 15:29 WIB
ILUSTRASI// Virus B117 /Dok. M. Rifa'i Azhari/Jurnal Soreang/Rifqi Faizal

JURNAL SOREANG – Dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang Jawa Barat diidentifikasi terjangkit varian baru Covid-19 asal Negeri Elizabeth yakni B117.

Diketahui, bahwa keduanya telah pulang dari negara tempatnya bekerja di Arab Saudi.

Dikarenakan penyebarannya yang cepat dan masif, virus yang bermutasi tersebut telah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Usia 70 Tahun, tapi Ayah Kandung Lampiaskan Nafsu Bejatnya ke Anak, Tersangka: Saya Khilaf

Saat ini, kita semua telah mendengar bahwa beberapa negara di dunia telah berhenti mengoperasikan maskapai penerbangan ke dan dari Inggris.

Larangan perjalanan kemungkinan akan berlangsung hingga akhir Desember 2021, Pelaku di balik pembatasan perjalanan baru ini adalah varian baru virus Corona.

Baru-baru ini, Inggris mengumumkan penemuan strain baru SARS-CoV-2.

Baca Juga: Pemeran “Si Madun” Yusuf Mahardika Turut Menyuarakan Surat Untuk Presiden #FilmIndonesiaFilmKita

Virus yang bermutasi ini dinamai virus B117 atau VUI2020 / 21 dan telah membuat takut para ahli virologi dan perawatan kesehatan di Inggris dan di seluruh dunia.

Dengan vaksin Covid terbaru hampir siap diluncurkan, banyak orang bertanya apakah vaksin itu akan efektif melawan virus B117 yang baru?

Dilansir dari laman Pharm Easy berikut ulasan lengkap tentang bahaya varian baru Covid-19,
Strain Covid-19 baru di Inggris.

Baca Juga: Kota Bandung Akan Relaksasi Ekonomi, Tapi Perketat Sanksi Pelanggar, Berikut Keterangan Oded M. Danial

Baru-baru ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan langkah-langkah penguncian yang ketat untuk diterapkan di Inggris selama musim liburan antara Natal dan Tahun Baru.

Ini sebagai tanggapan terhadap virus B117 baru yang baru-baru ini muncul di negara tersebut.

Ilmuwan dan ahli virus sudah mulai menganalisis virus B117 dan mereka tidak menyukai apa yang mereka temukan.

Baca Juga: Andin Hilang di Ikatan Cinta, Al dan Kang Mus Preman Pensiun Kerahkan Anak Buah Cari di Semua Penjuru Bandung

Apa perbedaan galur baru dari galur Covid lainnya? Strain Inggris baru bukan satu-satunya mutasi COVID-19 yang kita ketahui.

Virus memiliki kebiasaan buruk untuk berkembang pesat sebagai respons terhadap kekebalan kita.

Beberapa strain sudah ada dan dikategorikan menjadi 4 grup Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Alasan sederhananya adalah virus B117 lebih mudah menular.

Baca Juga: Meski Kalahkan Tira Persikabo, Pelatih Kecewa, Timnas Kini Bersiap Hadapi Bali United

Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah infeksi COVID terus meningkat di selatan dan timur Inggris.

Sampel dari orang yang terinfeksi telah terpapar virus baru. Sudah 1108 orang terinfeksi virus baru itu.

Ahli epidemiologi dan ahli virologi telah menemukan bahwa virus B117 70 persen lebih mudah ditularkan dibandingkan dengan jenis lainnya.

Baca Juga: FEBI UIN SGD Buat Inovasi Pada Lulusan Perdana

Telah diamati bahwa sifat protein yang membantu perlekatan virus telah mengalami mutasi. Perubahan baru virus korona ini telah meningkatkan laju penularan pada manusia.

Jumlah reproduksi strain UK ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan strain lainnya.

Nomor reproduksi mengacu pada jumlah orang yang dapat tertular dari 1 orang yang terinfeksi. Tapi ada kabar baik, Para ahli juga menemukan bahwa virus B117 tidak menyebabkan infeksi yang lebih parah daripada jenis lainnya.

Baca Juga: Bom Mobil Bunuh Diri Meledak depan Restoran, 20 Orang Tewas dan 30 Lainnya Luka-luka

Bahayanya hanya terletak pada kenyataan bahwa itu lebih mudah ditularkan, Akankah vaksin membuat kita kebal terhadap jenis ini?

Efektivitas vaksin COVID-19 masih dalam antisipasi. Namun, para ilmuwan telah memulai penelitian baru tentang kemanjuran vaksin dalam membangun tanggapan kekebalan terhadap virus B117.

Akankah strain baru mencapai India?, Pakar kesehatan khawatir bahwa jenis virus telah tiba di India.

Baca Juga: Bahas Isu Terkini, 13 Wali Kota Kumpul di Bogor

Sejauh ini, pejabat kesehatan telah mengkonfirmasi bahwa 4 orang yang datang dari Inggris, (2 di Kolkata, 1 di Tamil Nadu dan 1 di Karnataka) dinyatakan positif mengidap virus B117.

Tapi konfirmasi belum datang dari Pemerintah. Karena India telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris, diharapkan virus baru tidak menyebar seperti api di India.

Cara terbaik untuk memerangi jenis COVID apa pun, menurut WHO, adalah dengan mematuhi protokol COVID.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 6 Maret 2021 untuk Wilayah DKI Jakarta dan Kota Bandung, Tetap Waspada

Jadi mari kita terus memakai topeng, membersihkan diri kita sendiri, dan menjaga jarak sosial.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler