Masih Bingung Vaksinasi Covid-19? Simak Penjelasan dari Ariel Noah Berikut Ini

23 Februari 2021, 16:57 WIB
Ariel Noah saat melakukan vaksinasi Covid-19 di RSKIA, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Januari 2021 lalu. Ariel menceritakan pengalamannya kepada Sule /Instagram.com/@rskia_bandung/

JURNAL SOREANG – Musisi terkenal, Nazril Irham atau biasa dikenal Ariel Noah berbagi ilmu tentang vaksinasi Covid-19 dan menceritakan pengalamannya ketika diberi vaksin. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dan mengobrol bersama pelawak kondang Entis Sutisna (Sule).

Dikutip dari kanal Youtube Sule Channel, Ariel menjelaskan dengan singkat, padat dan jelas mengenai pengalaman dirinya saat divaksin.

“Sebenarnya sih biasa aja (rasanya). Kan ada banyak ya, mitosnya. Hal paling krusial sebelum divaksin yaitu jangan bohong tentang riwayat penyakit. Harus jujur,” ujar Ariel seperti dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Sule Channel.

Baca Juga: Ini Kata Ariel Noah Setelah Turut Disuntik Vaksin Covid-19 di Kota Bandung

Ariel melanjutkan, data tentang riwayat penyakit tersebut sangat penting. Ada beberapa orang yang tidak bisa masuk kualifikasi vaksinasi, jika mempunyai penyakit tertentu. TBC, HIV, dan lain-lain.

Dengan ciri khas bercandanya, Sule kemudian membalas dengan menambahkan penyakit-penyakit yang sudah disebutkan Ariel. Ariel pun heran ketika Sule lebih mengetahui berbagai jenis penyakit ketimbang dirinya sendiri.

“Tau lah, kan bapa saya tukang bakso. Tapi deket dengan dokter, informasinya dari dokter,” ujar Sule.

Baca Juga: Ariel Noah dan Risa Saraswati Jalani Vaksinasi Tahap II: Nggak Kerasa Apa-Apa, Cuma Jadi Lumayan Ngantuk

Sule kemudian kembali bertanya tentang apa yang dirasakan oleh Ariel sesudah disuntik vaksin. Ariel pun menjawab bahwa dirinya hanya merasakan kleyengan (pusing). Ariel mengungkapkan, bahwa rasa pusingnya hanya berlangsung sekitar 10 menit.

Ariel kemudian menjelaskan pengetahuannya dengan rinci tentang vaksinasi dan proses masuknya virus ke dalam tubuh.

“Begitu virus masuk ke dalam badan, protein dari virus akan diambil oleh antibodi kita. Karena ini virus baru, jadi dia ga kenal. Antibodi ditipu sama virus ini (Covid-19), dan virusnya jadi berkembang biak,” ucap Ariel.

Baca Juga: Siap Diresmikan! Kabupaten Bandung Barat Miliki Gedung Muhammadiyah Boarding School Wilayah

Pria kelahiran 16 September 1981 ini melanjutkan, ketika seseorang sudah divaksin, maka tubuh dan antibodi sudah siap menerima virus tersebut.

“Bisa sakit, tapi ga parah. Mungkin seperti kena flu aja. Begitu kena corona, badan lebih siap, dan Insya Allah ga nularin lagi ke orang lain,” tutur Ariel.

Ariel menambahkan, sebenarnya orang-orang yang kita lindungi adalah orang yang tidak bisa divaksin. Orang dengan penyakit TBC dan yang mempunyai masalah imunitas. Sule pun hanya mengangguk dan memperhatikan penjelasan Ariel.

Baca Juga: Dari 16 Vaksin yang diproduksi, Enam Vaksin Memasuki Uji Klinis Tahap Tiga, China Setuju Lakukan Uji Klinis

Sule kemudian melanjutkan hereuy (bercanda) nya. Suami dari Natalie Holscher ini menganggap, bahwa corona adalah virus yang tidak adil.

“Di dunia itu hidup pasangan. Ada laki-laki, ada perempuan. Kenapa namanya hanya Corona aja? Harusnya ketika masuk ke perempuan, namanya Coroni dong,” ujar Sule.***

Editor: Sarnapi

Sumber: SULE Channel

Tags

Terkini

Terpopuler