Dipengaruhi Dinamika Atmosfer, BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Bencana Banjir di Sejumlah Wilayah

Sam
24 Januari 2021, 01:49 WIB
Ilustrasi Prakiraan Cuaca /antaranews.com/

JURNAL SOREANG - Dalam beberapa hari ke depan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sejumlah daerah lebih mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir karena pengaruh dari dinamika atmosfer.

Demikian informasi nyang disampaikan oleh Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, pada Sabtu 23 Januari 2021.

"Untuk tujuh hari ke depan kondisi cuaca sangat dipengaruhi dinamika atmosfer baik yang bersifat lokal, regional maupun global," kata Guswanto, seperti yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kabupaten Bandung dan Sekitarnya, Minggu 24 Januari 2021

Potensi hujan ekstrem, menurutnya, diprediksi untuk tiga hari ke depan pada tanggal 23 hingga 26 Januari 2021, dapat terjadi yakni di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.

Dari terjadinya hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

"Beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan ekstrem dalam dua hari berturut-turut dimohon untuk meningkatkan kewaspadaan seperti NTB pada 24 hingga 25 Januari dan Jawa Timur pada 25 hingga 26 Januari," tegasnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kota Bandung dan Sekitarnya, Minggu 24 Desember 2021

Sementara itu, dalam tiga hari ke depan perlu diwaspadai juga potensi terjadinya hujan lebat. Terutama hujan lebat yang diprediksi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Sementara hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan NTT, perairan Barat Bengkulu hingga selatan NTT, Laut Jawa bagian timur, Selat Sunda, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda bagian selatan, Laut Timor, Laut Maluku bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Utara Halmahera hingga Papua, Laut Arafuru dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kota Cimahi dan Sekitarnya, Minggu 24 Januari 2021

Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan Ardhasena mengatakan bahwa saat ini telah memasuki periode puncak musim hujan yang diprakirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang dan banyak daerah berpotensi banjir.

Ia mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan, meski beberapa daerah berpeluang potensi banjir menengah, namun sangat tergantung pada faktor lingkungan, jika kurang memadai dapat terjadi banjir.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler