Jarang Diekspos Ternyata Tegal Banjir, Rendam 4 Desa dan Ratusan Hektare Sawah

19 Januari 2021, 19:36 WIB
Banjir yang menggenangi empat desa di Kecamatan Warureja, Kabur Tegal, Jawa Tengah, akibat meluapnya Kali Rambut " /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Akibat hujan deras sehingga Sungai Rambut meluap dan menggenangi empat desa di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Namun, banjir ini jarang terekspos di media meski menimbulkan kerusakan cukup parah.

Untuk itu, Wakil.Ketua Komisi IX DPR RI, Abdul FIkri Faqih, menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Warureja, Selasa, 19 Januari 2021.

“Kami mendapat informasi.adanya banjir di Warureja dari kader PKS di lapangan. Mereka segera membentuk posko bantuan dan dapur umum," kata Fikri.

Baca Juga: Kawasan Puncak Bogor Dilanda Banjir Bandang, 474 Warga Dievakuasi

Bantuan diserahkan legislator dari daerah pemilihan Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes ini melalui kader-kader di lapangan, yakni Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPD) PKS Kabupaten Tegal kepada masyarakat terdampak banjir.

“Bantuan berupa paket sembako diberikan kepada ratusan kepala keluarga yang terdampak. Para relawan juga membantu membersihkan rumah warga korban banjir,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Tegal, Arif Budiono menyatakan, aksi ini merupakan kepedulian kader yang cepat tanggap setiap ada bencana. “Kegiatan sosial ini menjadi aksi pertama DPD PKS Kabupaten Tegal di awal tahun, dan di awal kepengurusan yang baru terbentuk,” ujarnya.

Baca Juga: Menhub Targetkan 2021 Banjir Kahatex Teratasi, Ini Tanggapan Politisi Demokrat Kabupaten Bandung

Anggota DPRD Kabupaten Tegal ini menambahkan, banjir yang disebabkan oleh luapan sungai Rambut di Kecamatan Warureja telah merendam setidaknya empat desa dan 200 Ha area persawahan.

“Desa yang terdampak, yakni Desa Sokareja, Kedungkelor, Banjaragung dan Kendayakan,” jelasnya.

Menurut Arif, DPD PKS Kabupaten Tegal telah membangun posko dapur umum, dan menyalurkan 9 truk tangki air bersih kepada warga yang membutuhkan.
“Dapur umum ini telah menyebarkan 2000 nasi bungkus, dan sumbangan dari para kader telah disalurkan dalam bentuk pakaian, selimut, dan kebutuhan pokok,” katanya.

Baca Juga: Pengamat Lingkungan: Bencana Longsor dan Banjir di Jabar Akibat Alih Fungsi Lahan

Selain itu, para relawan PKS bekerja bakti bersama masyarakat dan aparat setempat untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang menutupi Sebagian rumah warga.
“Banjirnya surut setelah sekitar empat jam menggenangi sawah dan rumah-rumah warga, tapi menyisakan lumpur yang menutupi jalan dan rumah,” ujar dia.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler