Sembilan Kecamatan Diselimuti Abu Vulkanik, Dampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Sam
17 Januari 2021, 16:20 WIB
Potongan video Gumpalan Awan Panas Guguran (APG) dari Gunung Semeru terlihat dari kawasan pemukiman di sekitar lereng Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu, 16 Januari 2021. /Istimewa/

JURNAL SOREANG - Dampak dari muntahan Awan Panas Guguran Gunung Semeru, diketahui sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur diselimuti abu vulkanik Gunung Semeru pada Sabtu (sore), 16 Januari 2021, hingga malam hari.

"Erupsi gunung Semeru pada Sabtu pukul 17.24 WIB mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo pada pukul 17.40 WIB - 21.08 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi melalui telepon di Probolinggo, Minggu, 17 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Anggit menuturkan, selama beberapa jam, sembilan kecamatan yang sempat diguyur hujan abu vulkanik, yakni Kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan Kecamatan Sumber.

Baca Juga: Pastikan Kelaikudaraan Pesawat Siap Landas, Menhub Tinjau Langsung Pelaksanaan Ramp Check

"Hari ini sudah tidak ada hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena sudah reda, namun Pusat Pengendali Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) masih mencari informasi di wilayah yang terdampak," katanya.

Wilayah lainnya yakni di lima kecamatan di Kabupaten Lumajang yakni Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit dan Pasirian, juga terdampak Hujan abu vulkanik Gunung Semeru.

Sedangkan di Kecamatan Candipuro yakni di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur, selanjutnya di Kecamatan Pasrujambe ada Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo diguyur hujan abu vulkanik.

Baca Juga: 300 Personel Brimob Diterjunkan, Antisipasi Keselamatan Warga Gunung Semeru, Ini Imbauan BPBD Jatim

Kemudian di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.

Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit. Di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter, kata Anggit Hermanuadi.

Sebelumnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu kemarin, 16 Januari 2021, pukul 17.24 WIB.

Baca Juga: Ini Syarat Masuk Gedung DPRD Jabar Setelah Puluhan Pegawainya Terpapar Covid-19

Selain itu juga terpantau aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500 - 1000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

Meskipun ada peningkatan aktivitas gunung api tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung Semeru masih pada level II atau waspada.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler