Efektif Pemberian Vaksi Dilakukan Saat Penularan Virus Rendah, Ini Alasannya

5 Januari 2021, 23:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/wir_sind_zwei

JURNAL SOREANG - Pemberian vaksinasi kepada masyarakat, diklaim bisa melindung dari penyebaran COVID-19.

Kondisi efektif dalam pemberian vaksin, lebih terkendali yakni di mana laju penularan virus rendah.

Hal tersebut dikatakan juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, menurutnya, vaksin COVID-19 akan lebih efektif melindungi masyarakat jika vaksinasinya dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali.

Baca Juga: Pemberian Vaksinasi Belum Bisa Dilakukan, Wapres Ma'ruf Amin: Menunggu Fatwa MUI

"Vaksin lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi lebih terkendali," Kata Wiku dilansir ANTARA, Selasa 5 Januari 2021.

Wiku menjelaskan, pemberian akan lebih efektif saat laju penularan virus rendah. Jika vaksinasi dilakukan saat laju penularan tinggi, maka peluang tidak tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity akan semakin besar.

Oleh karena itu, Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan dan mentaati penerpam protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat, di tengah rencana vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Kebebasan Abu Bakar Ba'asyir Diharapkan Tidak Jadi Ancaman Lagi

"Saat ini pemerintah sedang menyiapkan vaksinasi. Saya tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah," jelasnya.

Vaksinasi COVID-19, kata Wiku akan dilakukan segera setelah diperoleh Emergency Use Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat.

Sambil menunggu adanya EUA, tambah Wiku, Pemerintah sudah mulai mendistribusikan vaksin ke berbagai daerah di tanah air guna memastikan ketersediaan vaksin.

Baca Juga: Sabar Ya. MUI Sedang Kaji Fatwa Halal Sinovac. Wapres: Bisa Pakai Hukum 'Dharurah'

Rencananya Presiden RI Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi guna meyakinkan publik atas keamanan vaksin.

Selanjutnya prioritas vaksinasi akan diberikan kepada para tenaga kesehatan.***

Editor: Handri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler