JURNAL SOREANG- Banyak suara di masyarakat yang mendesak agar pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19 karena menjadi pandemi nasional. Pemerintah menyatakan
vaksin bantuan pemerintah diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu dan harus dibantu.
Menteri BUMN yang juga Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir menyatakan, pemerintah Indonesia telah melakukan banyak program untuk menangani serta meminimalisir dampak pandemi Covid-19 bagi banyak sektor.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
"Pemerintah punya dua program, vaksin bantuan pemerintah yang diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu dan harus dibantu," katanya.
Tetapi memang pada saat ini perlu juga keterbukaan dari masyarakat mampu bahwa masyarakat mampu pada saat ini harus bisa bantu pemerintah. "Termasuk bantu yang kurang mampu," kata Erick seperti dikutip ANTARA, Rabu, 25 November 2020.
Menteri menuturkan berdasarkan pengamatannya, beberapa temannya mengungkapkan lebih memilih melakukan vaksinasi mandiri untuk mengurangi beban bagi pemerintah.
Baca Juga: Madrasah Kini Tak Kalah Gengsi dengan Sekolah
Ia juga mengaku, dalam pertemuannya dengan pengusaha Kadin, banyak anggota asosiasi pengusaha itu yang akan memberikan fasilitas vaksin mandiri bagi karyawannya.
"Banyak anggota Kadin bilang kita bantu pegawai. Pengusaha bantu mereka karena selama ini mereka berkontribusi, kerja, produksi, dan hasilnya untuk perusahaan. Ini saatnya kita bantu mereka juga'," katanya.
Erick menambahkan, pemerintah bahkan telah memutuskan sejumlah program stimulus dan bantuan untuk mengatasi dampak pandemi akan tetap dilanjutkan hingga tahun depan.
Baca Juga: Dari Formasi Sejuta PPPK, Pemerintah Baru Ajukan 174.077 Formasi. Guru Honorer agar Dorong Pemda
"Saya rasa banyak sekali pihak-pihak yang justru ingin berkontribusi ke bangsa kita saat ini," katanya.
Sejumlah program yang digulirkan pemerintah di antaranya subsidi gaji, bantuan sosial, bantuan langsung tunai, bantuan Presiden untuk usaha mikro, kartu prakerja hingga diskon listrik dan bantuan pulsa.***