JURNAL SOREANG - Dalam Islam terdapat waktu terbaik untuk berdoa memanjatkan hajat dan keinginan.
Oleh sebab itu saat memiliki hajat tertentu perhatikan waktu-waktu yang mustajab agar doa mudah dikabulkan.
Hal demikian pernah disampaikan oleh Gus Baha, mengenai beberapa waktu yang menjadi saatul ijabah atau waktu yang mudah diijabaih doanya.
Baca Juga: Apa Pentingnya Aksi Mogok Kerja yang Dilakukan 160 Ribu Penulis dan Aktor Hollywood? Ini Jawabannya
Menurut keteranagn murid kesayangan Mbah Moen tersebut, ada 2 waktu yang jangan sampai dilewatkan untuk memanjatkan doa.
Gus Baha sendiri sudah mempraktikan selalu berdoa di waktu mustajab atau waktu terbaik untuk berdoa.
Bahkan saat dakam suatu acara diminta mendoakan seseorang, maka doanya akan diulang dilantunkan di waktu mustajab.
Baca Juga: Apa Pentingnya Aksi Mogok Kerja yang Dilakukan 160 Ribu Penulis dan Aktor Hollywood? Ini Jawabannya
Sebab Gus Baha yakin bahwa doa di waktu waktu msutajab tertentu akan lebih cepat dikabulkan.
2 waktu yang dianjurkan Gus Baha untuk berdoa
Gus Baha menyebutkan 2 waktu yang sangat baik untuk berdoa, salah satunya adalah di hari JUmat.
Hari Jumat di jam jam tertentu menjadi saatul ijabah, atau waktu yang doanya mudah diijabahi.
Baca Juga: Mengejutkan! Gigi Hadid Tertangkap Polisi Karena Bawa Barang Terlarang Saat Liburan ke Pulau Cayman
Berikut 2 waktu yang menurut GUs Baha snagat sayangdilewatkan untuk berdoa:
1. Jam 4 pagi
Gus Baha mengungkap bahwa saat tengah mendoakan sesorang pada acara tertentu, maka akan mengulanginya setiap jam 4 pagi.
Hal ini disebabkan pada waktu sebelum subuh tersebut merupakan salah satu waktu terbaik untuk melaksanakan doa.
2. Setelah Asar Hari Jumat
Waktus etelah Asar nya Hari Jumat mernurut ulama asal Kragan, Rembang, Jawa Tengah tersbeut sebagai saatul ijabah.
Jadi lantunkan doa dan hajat di waktu tersebut sebba menjadi momen yang sangat baik untuk berdoa.
***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang