Rutin Baca Setiap Hari, Inilah Rahasia Dibalik Kalimat Istighfar, Dapat Mendatangkan Ketenangan Batin

- 5 April 2023, 10:42 WIB
Ilustrasi istighfar Dapat Mendatangkan Ketenangan Batin
Ilustrasi istighfar Dapat Mendatangkan Ketenangan Batin /sodd/ pinterest/
 
JURNAL SOREANG — Hati manusia itu diibaratkan sebuah bola kaca yang bening dan bersinar, ketika dia berbuat dosa maka muncul sebuah titik hitam pada bola kaca itu.

Ketika dia terus menerus berbuat dosa maka titik hitam itu akan semakin banyak jumlahnya dan pada akhirnya akan menutup seluruh permukaan bola kaca tersebut sehingga sinarnya jadi pudar. Ketika itu hati manusia jadi hitam dan gelap.

Jika seseorang itu beristighfar mohon ampun pada Allah maka titik hitam yang menutup bola kaca itu akan hilang, demikianlah terus menerus jika dia selalu beristighfar maka titik-titik hitam yang menutupi bola kaca itu akan terus berguguran sehingga bola kaca itu tetap bersinar benderang. Nabi s.a.w. bersabda:

Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2023, Rabu, 5 April 2023, 10 Wakil Indonesia Siap Beraksi, Berikut Daftar Lengkapnya

‎القلوب أربعة قلب أجرد فيه سراج يزهر فذلك قلب المؤمن وقلب أسود منكوس فذلك قلب الكافر وقلب أغلف مربوط على غلافه فذلك قلب المنافق وقلب مصفح فيه إيمان ونفاق

Artinya: “Hati itu empat macam: hati yang bersih, padanya pelita yang bersinar gemilang. Maka itulah hati orang mu’min. Hati hitam terbalik, maka itulah hati orang kafir. Hati terbungkus yang terikat bungkusannya. Itulah hati orang munafiq. Dan hati yang melintang, padanya keimanan dan kemunafikan”. (HR Ahmad dan Ath-Thabrani dari Abi Sa’id)

Istighfar adalah hal penting yang banyak diremehkan orang pada masa ini, banyak orang menganggap istighfar itu tidak perlu hanya membuang waktu saja, padahal Rasulullah yang sudah dijamin Allah untuk masuk surga saja tidak kurang dari 70 kali beristighfar dalam sehari.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jasa Travel Shuttle, Solusi Terbaik Untuk Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Nah, kita ini setiap hari digempur oleh perbuatan dosa dan maksiat, baik yang berasal dari pendengaran, mata, mulut, langkah dan perbuatan tangan kita.

Perbuatan dosa dan maksiat itu seperti debu yang menempel ditubuh, tidak ada seorang pun dari kita yang bisa menghindar dari debu tersebut. Untuk membersihkan tubuh dari debu itu kita perlu mandi sekurang kurangnya sekali sehari.

Bagaimana jika kita tidak pernah mandi selama berhari-hari? Untuk itu orang yang tidak pernah beristighfar bisa diumpamakan dengan orang yang tidak pernah mandi tersebut. Na’udzubillahi mindzalik.

Baca Juga: Mahasiswa Ilmu Politik Unpad Raih Gelar Duta Baca Inspiratif Jabar 2023, Ini Profilnya

Istighfar merupakan satu bentuk dzikir untuk mengingat Allah. Dr. Aidh Al Qarni dalam bukunya Laa Tahzan menuliskan bahwa istighfar mampu membukakan gembok-gembok pengunci, mendamaikan hati, dan melenyapkan keresahan.

Memang benar bahwa istighfar mampu mendatangkan ketenangan batin bagi siapa pun yang melakukannya. Beristighfar memiliki makna bahwa manusia meminta rahmat dan pengampunan dari Allah Swt.

Dalam Q.S An-Najm: 32 "Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

Baca Juga: 5 Pemain Liga Primer Inggris dengan Gaji Tertinggi, Siapa Saja?

Ingat bahwa ampunan Allah itu sungguh maha luas. Allah akan mengampuni siapa pun yang pernah berbuat dosa, menerima taubat mereka, memaafkan dan menutupi kesalahan hambanya.

Dengan merutinkan membaca Istighfar mendatangkan ketenangan batin sebab di sanalah Allah melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan pengampunan yang tidak terbatas pada manusia yang mau bertaubat. Sungguh tiada dzat yang Maha Pengampun selain Allah.

Untuk itu marilah kita senantiasa memperbanyak istighfar, dengan sepenuh penyesalan atas dosa yang kita lakukan, dan seutuh pengharapan kepada maghfirah Alloh Ta’ala.

Baca Juga: Wow! 10 Negara ini Memiliki Waktu Puasa Terlama di Dunia, Simak Negara Mana Saja

Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang berbahagia kelak di yaumul hisab, lantaran banyak beristighfar, sebagaimana sabda Rasululloh SAW: “Berbahagialah mereka yang mendapati lembaran-lembaran amalnya dipenuhi dengan istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah, Nasa’i dan Thabrani.)

Imam Al-Qurthubi menyebutkan sebuah cerita dari Ibnu Shabih, bahwasanya suatu hari ada seorang laki-laki mengadu kepada Hasan Al-Bashri tentang kegersangan atau kemarau panjang yang ia alami, maka Hasan Al-Bashri berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Alloh!”.

 

Lalu datang lagi orang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan, maka ia berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Alloh!”. Kemudian datang lagi orang lain memohon kepadanya, “Do’akanlah aku kepada Alloh, agar Allah memberiku anak!”, maka ia menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah!”.

Baca Juga: Performa PSG Menurun, Lionel Messi Dihina Suporter PSG, Kenapa?

Hingga ketika datang lagi yang lain mengadu kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya, Hasan Al-Bashri tetap menjawab dengan jawaban yang sama, “Beristighfarlah kepada Allah!”.

Maka Ibnu Shabih bertanya kepadanya, “Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk beristighfar?.

Imam Hasan Al-Bashri dengan tenang menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Alloh telah berfirman dalam surat Nuh ayat 10-12 : “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, 11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, 12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

Baca Juga: Garuda Indonesia dan Lion Mantapkan Persiapan Pelayanan Jelang Musim Mudik Lebaran 2023

Kisah Imam Hasan Al-Bashri tersebut mengajarkan kepada kita bahwa kalimat istighfar yang kita ucapkan tidak hanya sebagai bukti lisan bahwa kita bertaubat kepada Alloh ta’ala.

Istighfar juga bukan sekedar menjadi sebab diampuninya dosa kita, sebagaimana termaktub dalam hadis Qudsi, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian”.

Akan tetapi ternyata istighfar juga akan membuahkan berbagai karunia dan kenikmatan. Beristighfar dengan penuh kesadaran dan keinsyafan, akan mengundang rizki dari Alloh berupa: hujan, harta, anak keturunan, perniagaan dan perkebunan.

Baca Juga: Jasa Marga Perkirakan Akan Terjadi Peningkatan Kendaraan di Tol Cikatama Jelang Musim Mudik Lebaran 2023

Ada sebuah pertanyaan, apa hubungan anugerah rizki dengan istighfar yang kita lakukan? Bagaimanakah logika dan hikmahnya? Jawabnya adalah Hadits Rasulullah SAW: “Sesungguhnya seorang hamba pasti akan terhalang dari rizki disebabkan oleh dosa yang telah ia perbuat” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Hakim).

Istighfar merupakan bentuk kasih sayang Allah swt. terhadap umat-Nya. Dengan memperbanyak istighfar, Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan manusia serta mendatangkan rizki dan kemudahan pada manusia. Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

‎( مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ . )

“Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim ).

Baca Juga: Tanggal Rilis Spy x Family Musim 2 dan Film Telah Dikonfirmasi, Jangan Sampai Ketinggalan!

Kita sebagai seorang hamba yang sering melakukan berbagai macam perbuatan dosa setiap harinya, baik disadari maupun tidak, hendaknya selalu beristighfar untuk meminta ampunan Allah Swt. Dengan istighfar kita akan dihapus kesalahannya, diampuni dosanya, dan diberikan kemudahan sebagai pengganti kesukaran yang dihadapi.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku Spirit Tahajud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah