JURNAL SOREANG - Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair merupakan sosok ulama kharismatik Nusantara yang berasal dari Jawa Tengah.
Semasa Hiudpnya Mbah Moen sering memebrikan iajzah amalan yang berkaitan dengan problematika sosial, termasuk rezeki dan perekonomian.
Salah satunya adalah amalan bada Maghrib dan Subuh, yang pernah dijazhakan Mbah Moen pada seorang muridnya.
Baca Juga: Simak Menu Berbuka Puasa Terbaik ala dr Zaidul Akbar, Kurma Basah dan Buah!
Satri pertama Mbah Moen yang merupakan pengasuh PP An Nur, Kenadal Jawa tengah, KH. Izzudin Abdussalam menyampaikaan ijazah amalan dari KH Maimoen Zubair.
Sebagaiamaan dilansir dari Facebook NU, Kiai asal Kendal etrsebut menjelaskan bahwa sejak usai 20 tahun hingga menginjak 75 tahun tidak pernah bersentuhan dengan hutang piutang.
Kebutuhan kelaurga selalu tercukupi dan rezeki selalu ada padahal, kiai tersebut mengaku tidka mmeili lahan sawah.
Rezeki selalu ada dna mencukupi untuk membiayai sekolah dan ngaji putra putrinya.
Ulama tersbeut menyebut bahwa ini semua berkah dari amalan yang diijazahkan oleh KH Maimoen Zubair.
"Dulu saya diijazahi Mbah Meimoen, sudah mulai saya amalakan sejak 20 tau sampai 75 tahun masih saya amalan, iki dilakoni hikmahe alok utangi tinimbang ngutang," terangnya.
Lantas amalan seperti apa yang diijazahkan oleh Mbah Moen pada santrinya tersebut?
Berikut amalan yang dijelaskan KH Izzuddin Abdusasalim yang diijazahkan Mbah Moen besarta kayfiyah pengamalannya:
1. Diamlakan setelah sholat Maghrib dna Subuh
2. amalan pertaama memnaca wirid sebanyak 129 kali. Bacaannya berupa:
"Ya Lathif"
3. amalan kedua berupa bacaan surat Asyura 19, dibaca sebanyak 9 kali.
"Allahulathifu biibadihi yarzuqu man yasya wa huwal qawiyyul 'aziiz
3. Membaca sholawat satu kali
4. terakhir mmebaca doa:
Allumma sholli ala sayyidina Muhammd wa 'ala ali Muhammad allohumma wasi' alayya rizqi allahuma athif alayya khalqak, allahumma kama shunta wajhi anis sujudi lighayri fashunhu 'an dzull su aali lighayrik, birahmatika ya arhamarrahumini.
Itulag rangakiana wirid setelah sholat Maghrib dan Subuh yang diijazahkan Mbah Moen kepada santri pertamanya.
Mari amalakan dengan niat yang mulia, insyaalloh faidah dan keberkahnnya menyertai.
Jangan lupa hadiahkan Surat Al Fatihah untuk KH Maimoen Zubair setiap mengamalakan ijazah yang diberikannya.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang