Jika rencana yang disusun telah dirinci dan dibuat secara rapi, maka sesungguhnya kita tinggal melaksanakannya.
Rencana yang kita susun menjadi tanda bahwasanya kita rindu kepada Ramadhan, yang artinya juga rindu kepada Allah SWT.
Mengatur kegiatan yang akan dilakukan selama Ramadhan dengan terencana juga termasuk tanda bahwa kita telah mengagungkan bulan suci tersebut.
"Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan harus kita atur dan kita rapikan. Jangan sampai kita ini melakukan suatu pekerjaan yang tidak penting di saat-saat kita harus membaca Al-Qur'an, melakukan ibadah tarawih dan sebagainya. Ini adalah termasuk tanda kita mengagungkan bulan suci Ramadhan," ungkap Buya Yahya.
2. Persiapan Batin
Persiapan batin di sini artinya, kita harus benar-benar mempersiapkan hati kita, agar kita bisa beruntung di bulan suci Ramadhan.
Buya Yahya menerangkan bahwa kita perlu mempersiapkan hati dengan ketulusan mengabdi kepada Allah, menghilangkan ketakaburan dan menghilangkan rasa dengki.
Karena takabur, dengki dan iri itu hanya akan menjadikan ibadah puasa kita terasa berat dan tidak diterima oleh Allah SWT.