JURNAL SOREANG - Antropolog asal Jerman, Timo Duile melakukan sebuah riset tentang sejarah kuntilanak. Ia menganggap bahwa kuntilanak merupakan ikon bagi kota Pontianak.
Timo mengakui bahwa ia sebenarnya tidak percaya hantu. Namun, sebagai seorang antropolog ia menyebutkan bahwa kuntilanak itu penting dalam mitos pendirian Kota Pontianak.
Hasil riset Timo menyebutkan bahwa kuntilanak tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di Malaysia.
Masyarakat Malaysia menyebutnya dengan ‘pontianak’, karena dianggap berasal dari Kota Pontianak.
Kuntilanak dianggap sosok yang berbahaya, terutama untuk wanita hamil atau yang baru melahirkan.
Penelitian Timo juga menyebutkan bahwa, kuntilanak berasal dari kawasan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Baca Juga: Beredar Sebuah Foto dan Video Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB, Kapolda Papua Angkat Bicara
Selain meneliti sejarah kuntilanak, Timo juga tertarik untuk meneliti perubahan gagasan animisme setelah Islam masuk ke Indonesia.
Menurut pendapatnya, animisme itu tidak hilang, melainkan dipikirkan dengan cara yang baru.