Network
Pandangan Nabi Musa AS, jika Adam AS tidak makan buah terlarang tersebut, semua manusia saat ini tidak akan keluar dari surga
Kemudian Nabi Adam AS menerangkan dan menjawab argumen Musa AS.
Baca Juga: Teori Liar One Piece: Kekuatannya Diakui Dunia, Benarkah Im Sama Ibu dari Luffy si Manusia Karet?
Adam AS berkata: Engkau adalah Musa, Allah telah memilihmu dengan firmannya, menuliskan taurat untukmu dengan tangan-Nya.
Apakah engkau mencelaku atas suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah terhadapku 40 tahun sebelum dia menciptakannku?
“Dan sehingga, Nabi Adam mengalahkan argumen Nabi Musa,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: 10 Tim dengan Rata-Rata Skuad Tertua di Piala Dunia 2022 Qatar, Mana Saja? Berikut Daftarnya
Ustad Khalid melanjutkan bahwa hal yang harus digaris bawahi adalah jangan memahami bahwa Nabi Adam AS diturunkan ke bumi adalah bentuk dari hukuman atas maksiatnya kepada Allah.
“Pisahkan antara dosa memakan buah terlarang yang dilakukan oleh Adam dengan diturunkannya dia oleh Allah ke bumi,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Sesungguhnya, ketetapan Nabi Adam diturunkan ke bumi sudah tercatat sejak sebelum Allah menciptakannya.
