Network
JURNAL SOREANG - Hubungan intim sebagai kebutuhan biologis suami istri sejatinya juga merupakan salah satu ibadah dalam ajaran Islam. Tentunya jika dilakukan sesuai tuntunan-Nya.
Setiap ibadah harus diawali dengan niat yang baik, dan diakhiri dengan kebaikan pula agar tidak mengurangi essensinya.
Begitu pula dalam hal berhubungan intim, setelah kita niatkan untuk beribadah, maka sudah seharusnya kita akhiri dengan kebaikan.
Yakni mandi junub, untuk membersihkan diri agar bisa segera kembali menghadap pada Sang Pencipta.
Mandi junub bisa disebut mandi besar atau mandi wajib, yaitu mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar agar ibadah yang kita lakukan dianggap sah.
Dalam ajaran Islam, setelah suami istri berhubungan intim dan mengeluarkan cairan sperma maka wajib baginya untuk melakukan mandi junub.
Seseorang dikatakan dalam kondisi junub ketika hadas besar masih belum dibersihkan dalam tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Mandi Bareng untuk Kesehatan dan Kualitas Hubungan Intim Pasutri, Nomor 5 Paling Disukai
Dalam keadaan junub tersebut ibadah yang dilakukan seperti membaca Al-Quran, shalat, bahkan berdiam di dalam masjid juga diharamkan.
Tapi apakah mandi junub kita sudah benar?
Berikut adalah informasi mengenai tata cara mandi junub dan bacaannya.
Ada dua rukun yang wajib dilakukan saat melaksanakan mandi junub, yakni
1.Membaca niat saat air pertama disiram ke tubuh.
2.Mengguyur semua badan dengan air dan menghilangkan kotoran pada tubuh.
Pada bagian tubuh yang berambut atau berbulu harus dipastikan air mengalir hingga menyentuh kulit.
Menurut imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, selain dua rukun di atas, ada hal lain saat mandi junub yang hukumnya Sunnah.
Berikut ini tata cara melakukan mandi junub untuk laki-laki, beserta amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan sebagai adab dalam mandi besar.
1.Ambil air lalu basuh kedua tangan sebanyak tiga kali
2.Bersihkan najis atau kotoran yang menempel pada tubuh
3.Berwudhu
4.Guyur kepala sebanyak tiga kali bersamaan dengan mengucapkan niat mandi junub.
Berikut bacaan niat mandi junub:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ من الجنا بة فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bismillahirrahmaanirrahiim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal jinabaati fardhon lillahi ta'ala.
Baca Juga: Bolehkah Setelah Hubungan Intim Mandi Dengan Air Hangat? Pasutri Simak Penjelasan Berikut ini
Artinya:
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah fardhu karena Allah Ta'ala.
5.Siram seluruh anggota badan bagian kanan hingga sebanyak tiga kali.
6.Siram seluruh anggota badan bagian kiri sebanyak tiga kali.
7.Gosok seluruh tubuh sebanyak tiga kali, baik bagian depan maupun belakang.
Pastikan air mengalir keseluruh bagian kulit, termasuk rambut, bulu tebal, serta jenggot.
Jika menyentuh kemaluan saat mandi, dianjurkan untuk berwudhu kembali di akhir mandi junub.
Itulah tata cara mandi junub yang dianjurkan agar ibadah menjadi sah dan juga nyaman dalam beribadah.***
