Harus Dicatat! Berikut ini Bacaan Doa Qunut Sholat Witir, Arab, Latin, dan Terjemahannya, Saat Bulan Ramadhan

- 16 April 2022, 00:41 WIB
Harus Dicatat! Berikut ini Bacaan Doa Qunut Sholat Witir, Arab, Latin, dan Terjemahannya, Saat Bulan Ramadhan
Harus Dicatat! Berikut ini Bacaan Doa Qunut Sholat Witir, Arab, Latin, dan Terjemahannya, Saat Bulan Ramadhan /Tangkap layar YouTube Freedom News TV

JURNAL SOREANG - Pada pelaksanaan sholat tarawih hari ke-15 Ramadhan, biasanya umat muslim yang mengikuti pandangan mazhab Syafi’i akan menambahkan bacaan doa qunut di rakaat sholat witir terakhirnya. 

Bacaan doa qunut witir malam 15 Ramadhan 2022 ini dibaca pada saat i'tidal sebelum melakukan sujud pada shalat witir yang terakhir.

Pembacaan doa qunut saat shalat witir merujuk kepada berbagai riwayat yang menggambarkan tata cara shalat tarawih pada masa khalifah Umar bin Khattab RA.

Baca Juga: Jerman Bisa Meroket Lebih Kencang Grup E di Piala Dunia 2022 Qatar, Skuad Der Panzer Siap Tumbangkan Spanyol

Umar bin Khattab adalah khalifah yang pertama kali menjalankan salat tarawih sebanyak 20 rakaat secara berjamaah. 

Untuk perkara membaca doa qunut pada masa itu dijelaskan dalam sebuah atsar riwayat dari Imam Abu Daud berikut:

“Bahwasanya Umar bin Khattab berinisiatif mengumpulkan masyarakat agar shalat tarawih bersama (dengan imam) yaitu Ubay bin Ka’b, maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali di separuh yang kedua (malam 16 Ramadhan hingga seterusnya)," (H.R. Abu Daud).

Baca Juga: Kalahkan Cristiano Ronaldo, Inilah 6 Pemain dengan Caps Terbanyak Sepanjang Piala Dunia Digelar

Tidak hanya itu, pelaksanaan doa qunut pada shalat witir juga diperkuat dengan pendapat Hasan bin Ali (cucu Nabi Muhammad SAW) berikut: 

“Kakekku, Rasulullah SAW mengajariku beberapa kalimat yang dibaca ketika qunut dalam shalat witir," (H.R. Ibnu Majah).

Pendapat dari Hasan bin Ali diperkuat dengan riwayat dari Ubay bin Ka’ab bahwa 

Baca Juga: Comeback! Cristiano Ronaldo Sumbangan 2 Gol, Kemenangan Manchester United atas Arsenal Jadi Sorotan

“Rasulullah SAW melaksanakan shalat witir dan qunut sebelum ruku."

Imam al-Nawawi dalam kitab al-Adzkar menjelaskan bahwa doa qunut disunnahkan dibaca pada akhir witir pada separuh akhir di bulan Ramadhan.

Sementara, mazhab Hanafi berpendapat jika membaca doa qunut disunnahkan untuk dilakukan di seluruh shalat sunnah, terkhusus shalat witir tidak hanya pada saat bulan Ramadhan saja.

Baca Juga: Ukraina Berkesempatan Raih Tiket Piala Dunia 2022 Qatar, Playoff akan Dilanjutkan Kembali 1 Juni Mendatang

Namun pada pelaksanaannya shalat witir di bulan Ramadhan, pendapat menurut mazhab Syafi’i yang kerap digunakan.

Bahwa membaca doa qunut pada shalat witir lebih ditekankan hanya pada separuh akhir di bulan Ramadhan.

Imam Syamsuddin bin Qudamah dalam kitab Al-Mughni wa As-Syarh Al-Kabir juga menjelaskan bahwa Imam Malik menggunakan pandangan sama dengan pendapat Imam Syafi’i.

Baca Juga: Daftar Pesepak Bola Muslim Top yang Bermain di Piala Dunia 2022 Qatar, Dari Karim Benzema Hingga Sadio Mane

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Berikut ini doa qunut witir berjamaah lengkap dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya.

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latinnya: "Allahummahdini fiiman hadayt (a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt (a) wa tawallanii fiiman tawallayt (a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt (a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik (a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam".

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya".***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah