JURNAL SOREANG - Tak sedikit manusia di zaman modern masih saja aneh, teknologi semakin maju namun kepercayaan kadang terbelakang. Mereka masih mempercayai para dukun untuk menentukan nasibnya.
Padahal si dukun sendiri kehidupannya biasa-biasa saja. Anehnya si dukun sering disebut "orang pintar". Dia memang orang pintar yaitu pintar membohongi orang.
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari buku Muslimah yang Kehilangan Harga dirinya, menjelaskan percaya terhadap dukun itu dosa besar, begini penjelasannya.
Zaman sekarang perdukunan sudah masuk media. Berbagai majalah dan tabloid baik yang bertemakan mistik maupun keremajaan banyak yang menyajikan ramalan nasib.
Majalah misalnya, menyajikan rubrik "Teropong Bintang" yang diasuh oleh seorang dianggap bisa mengetahui nasib seseorang. Banyak pembaca yang menayakan tentang jodoh, tempat usaha, ekonomi, hingga karirnya di instansi pemerintahan.
Dalam keseharian, banyak para gadis yang ingin mendapatkan jodoh datang meminta petuah dukun yang kebetulan "buka praktek".
Baca Juga: Alhamdulillah, Masyarakat Kabupaten Bandung Senang, Ada Minyak Goreng Murah Tersedia di Mini Market
Banyak pula yang justru ditipu oleh dukun, ada yang direnggut kegadisannya, hingga harta bendanya diperas bahkan ada yang dibunuh dengan dalih menyempurnakan ilmu sang dukun.