Network
JURNAL SOREANG – Diyakini di sejumlah gunung di beberapa wilayah di Indonsia, memiliki kekuatan gaib. Banyak menyimpan misteri, dan bahkan dikabarkan masih ada mahluk yang tak kasat mata sebagai penunggu gunung tersebut.
Di pulau Jawa ada yang disebut Gunung Lawu. Dikabarkan gunung tersebut dijaga oleh beberapa binatang yang dipercaya sebagai penunggu gunung tersebut.
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG. Dari video yang diunggah di Kanal YouTube Sobat Asik, jenis binatang yang dianggap sebagai penjaga di gunung lawu adalah burung Lawu atau jalak lawu ada juga yang bilang jalak Gading.
Burung jalak lawu ini yang kerap muncul saat melakukan perjalanan para pendaki yang melakukan perjalanan menuju ke puncak gunung lawu.
Jalak lawu sendiri sebenarnya sosok mahluk yang nyata, memang benar-benar salah satu jenis burung endemic gunung lawu.
Para pendaki yang menjelajah Kawasan gunung lawu keberadaan burung ini sangat membantu dalan pendakian, karena burung ini membantu mengarahkan ke puncak gunung lawu agar tidak tersesat.
Hal yang sama konon dialami juga oleh prabu Brawijaya saat memutuskan untuk menghabiskan hidupnya di puncak gunung lawu. Ia disambut oleh seokor burung jalak gading, yakni burung Jalak Lawu.
Baca Juga: 2 Binatang Gaib Ini Diyakini Sebagai Penunggu Gunung Lawu, Satu di Antaranya Sebelum Ada Sunan Lawu
Burung ini lantas berubh wujud menjadi seorang manusia yang mengaku wangsa mengala, dan selanjutnya mengantarkan prabu brawijaya mnuju puncak gunung lawu.
Cerita inilah yang kemudian mebuat sosok jalak gunung lawu mendapatkan pandangan yang istimewa bagi masyarakat disekitar gunung lawu.
Tidak pernah ada yang berani mengusik burung ini, kehadiran manusia tidak pernah takut akan kedatangan manusia.
Perilaku unik burung jalak lawu, yang nyaris tidak pernah takut dengan keberadan manusian di sekitarnya. Ini juga semakin menguatkan keyakinan, bahwa burung ini bukanlah burung biasa.
Baca Juga: Menguak Fakta Dibalik Mitos Tentang Misteri Gunung Merapi yang Dipercaya Turun Temurun
Sehingga jangan pernah mengusik burung yang satu ya, supaya tidak tersesat dalam perjalanan menuju puncak gunung Lawu.***
