JURNAL SOREANG - Kebayang tidak jika kalender kita ternyata hanya terdiri 10 bulan saja? Padahal sekarang 12 bulan saja sangat terasa cepat.
Tapi kenyataannya, 1 tahun yang terdiri hanya 10 bulan saja itu pernah terjadi pada zaman Romawi Kuno.
Dalam sejarah Romawi Kuno, kalender awalnya hanya berjumlah 10 bulan saja dalam 1 tahun, dan dimulai dari bulan Maret.
Penanggalan di dalam kalender, dianggap sebagai sesuatu yang penting pada zaman Romawi Kuno.
Karena dianggap sebagai penentu festival, waktu perang, hingga waktu panen.
Saat Numa Pompeur baru berkuasa, ia menambahkan dua bulan di depan bulan Maret, agar penanggalan bisa lebih akurat.
Hingga saat Julius Caesar berkuasa di tahun 45 Sebelum Masehi (SM), ia merombak jumlah hari dalam setiap bulan, agar sesuai dengan pergerakan matahari.