Network
JURNAL SOREANG – Bukan Ratu Wu Zetin ataupun Ratu Elizabeth II yang memiliki kekuasaan di kerajaannya.
Wanita cantik penggemar warna hijau ini juga memiliki kekuasaan di kerajaannya. Kisah Ratu Penguasa ini berasal dari Negara Indonesia.
Meski kerap dianggap bualan semata keberadaan Ratu dan Kerajaan ini tetap dipercayai oleh sebagain masyarakat Indonesia.
Parasnya tak kalah cantik dengan Ratu Elizabeth II, dan kekejamannya juga tak kalah jauh dengan Ratu Wu Zetin.
Ratu ini berasal dari Kerajaan di Pantai Selatan, Indonesia. Masyarakat lebih mengenal Ratu ini Sebagai Ratu Pantai Selatan atau Ratu Nyai Roro Kidul.
Ratu Nyai Roro Kidul diyakini sebagai penguasa Pantai Selatan Pulau Jawa. Memiliki hubungan dengan para Raja, membuat Ratu Nyai Roro Kidul dapat berkuasa di kerajaannya.
Ratu Nyai Roro Kidul sangat popular di masyarakat Jawa, meski konon katanya Ratu Nyai Roro Kidul itu berasal dari tanah Sunda.
Menguak asal usul Ratu Nyai Roro Kidul dari berbagai sumber oleh Jurnal Soreang, menjelaskan Ratu Nyai Roro Kidul merupakan Ratu dari kerajaan Galuh yang berpusat di Jawa Barat, sekitar abad ke-13.
Ratu Nyai Roro Kidul wanita cantik bergaun hijau adalah warna kesukaanya yang tinggal di Pantai Selatan.
Lahir menjadi Ratu, Ratu Nyai Roro Kidul langung mengatakan bahwa ia adalah Penguasa Pantai Selatan.
Selain menguasi Pantai Sleatan, Ratu Nyi Roro Kidul juga menguasai lelembut dan makhluk halus di tanah Jawa dengan pusatnya di Pantai Selatan.
Roh Sindhula dari Galuh bersabda bahwa cucunya itu tidak akan bersuami untuk menjaga kesuciannya.
Roh Sindula juga menyebutkan cucunya tersebut bisa bersuami jika kelak yang menikahi Ratu Nyai Roro Kidul ini adalah para raja – raja Islam di Pulau Jawa.
Akhirnya Ratu Nyai Roro Kidul menikah dengan Penembahan Senopati.
Pernikahan ini bisa terjadi berawal ketika Penembahan Senopati melakukan semedi di Pantai Selatan. Semedi ini ia lakukan karena ia ingin memohon petunjuk untuk memenangkan peperangan melawan Sultan Pajang.
Semedi inilah konon mengganggu dan membuat Istana Ratu Nyai Roro Kidul porak poranda.
Namun ketampanan dan kegagahan Penembahan Senopati mampu membuat Rati Nyai Roro Kidul jatuh hati dan bersimpuh di bwah kakinya.
Penembahan Senopati dan Ratu Nyai Roro Kidul pun bercinta selama tiga hari tiga malam. Saat itu lah Ratu Nyai Roro Kidul berjanji akan membantu Penembahan Senopati melawan Sultan Pajang. Akhirnya penembahan Senopati melawan Sultan Pajang berhasil
Baca Juga: Inilah Fakta dan Resep Rawon yang menduduki Tranding Pencarian Ke-4 Resep masakan di Google
Akhirnya Sultan Agung membuat tarian bedhaya yang mengisahkan cinta Penembahan Senopati dan Rati Nyai Roro Kidul
Maka tarian bedhaya ini menjadi tarian wajib saat penobatan raja baru di wilayah Mataram Yogyakarta maupun Surakarta.***
