JURNAL SOREANG - Kematian sang legenda The Beatles, John Lennon, hingga kini masih menyimpan misteri karena banyaknya konspirasi yang bermunculan.
John Lennon diketahui tewas karena dibunuh pada 8 Desember 1980, oleh seorang fansnya yang bernama Mark David Chapman.
Sosok pembunuh John Lennon ini menjadi perbincangan hingga kini, karena terdapat konspirasi yang katakan bahwa CIA juga terlibat dalam pembunuhan sang legenda.
Seperi yang diketahui, Chapman merupakan fans berat The Beatles yang memiliki gangguan jiwa karena dirinya menanam kebencian kepada John Lennon.
Chapman membenci John Lennon setelah membaca buku tentang gaya hidup mewah yang dimiliki oleh Lennon.
Dirinya marah dan tak terima dengan apa yang ia lihat sebagai kemunafikan seorang penyanyi.
Dalam buku yang berjudul ‘Drugs as Weapons Against Us’ pada 2017 yang ditulis John Potash, mengklaim bahwa Chapman dilatih untuk membunuh Lennon oleh CIA.