7. Tari Sigale-gale
Pulau Samosir juga punya tarian sakral yang menjadi ciri khas daerahnya yang dinamakan Tari Sigale-gale. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional.
Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana.
Konon katanya, unsur magis yang dipercayai masyarakat batak adalah makna Tari Sigale-gale sebagai perwujudan rasa sedih atas meninggalnya anak lelaki satu-satunya. Tentunya bukan tanpa dasar yang jelas, Sigale-gale konon sudah ada sejak zaman kerajaan di Pulau Samosir.
Cerita yang dipercaya oleh masyarakatnya adalah seorang raja yang kehilangan anak lelaki satu-satunya dan menjadikan patung kayu Sigale-gale sebagai sarana masuknya roh putranya.
Tari Sigale-gale sendiri digerakkan oleh tali-tali yang menyusun sendi manusia dalam patung tersebut, dipercaya juga tali-tali itu sama jumlahnya dengan urat manusia.
Meski digerakkan oleh tali, tetapi masyarakat juga percaya gerakan yang dilakukan dalam tarian juga digerakkan oleh roh yang mendiami patung tersebut.***