Hal ini bertujuan agar tidak menyulitkan roh yang akan masuk ke tubuh sang penari pada hari pementasan.
Hal menarik dari Tari Sintren juga filosofisnya yang mengingatkan kita tentang bahayanya duniawi. Pada saat penari menari, para penonton akan melempari uang sebagai sawer, anehnya itu membuat sang penari jatuh seketika setiap uang dilemparkan.
Baca Juga: 10 Hantu Seram di Indonesia yang Jarang Diketahui, Nomor Terakhir Paling Mengerikan
6. Tari Bedhaya Ketawang
Tari Bedhaya Ketawang adalah tarian yang berasal dari Keraton Surakarta. Tari ini hanya dipentaskan pada saat tertentu saja, seperti penobatan tahta raja atau upacara peringatan kenaikan takhta.
Konon katanya, unsur magis yang terletak pada tarian ini dikarenakan filosofisnya yang bermakna ekspresi hubungan asmara antara para raja Mataram dengan Penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.
Hal ini membuat persyaratan dalam melakukan Tari Bedhaya Ketawang juga cukup sulit karena merupakan tarian yang suci.
Syarat melakukan Tari Bedhaya Ketawang adalah 9 gadis sebagai penarinya dan para penarinya haruslah gadis perawan atau belum menikah dan tidak boleh dalam keadaan menstruasi.
Baca Juga: Mengapa Ada Kuntilanak, Pocong dan Hantu Seram lainnya? Ini Kata Risa Saraswati
Konon katanya hal ini dilakukan demi kesucian tarian ini karena Nyi Roro Kidul akan datang baik saat latihan ataupun pementasan untuk memperhatikan para penari.