Setelah penyelesaian bilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas dari dalam kerajaan.
Baca Juga: 6 Ritual Muharam di Daerah: Mandi Suci, Pusaka, sampai Potong Kepala Kerbau
Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit.
3. Keris Kyai Setan Kober
Keris Kyai Setan Kober adalah nama keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang.
Keris ini dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Suatu saat tombak Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga ususnya terburai.
Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya itu pada rangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus bertempur.
Baca Juga: Kujang , Pusaka Aheng Yasana Budaya Sunda: Leuwih Dimumule ku Urang Jawa
Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera menuntaskan perang tanding tersebut.
Dengan mencabut keris dari dalam warangka atau ngliga keris (menghunus), dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian warangkanya. Ia tewas seketika.